Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 9293 ayat untuk akan berkata ia [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yes 45:24) (jerusalem: sambil berkata....) Begitulah menurut terjemahan latin. Dalam naskah Ibrani tertulis: hanya dalam TUHAN ia berkata kepadaku.
(0.97) (Yoh 16:18) (jerusalem: Ia berkata) Sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini.
(0.80) (2Sam 1:10) (ende)

Kedua tanda keradjaan ini dibawa orang itu kepada Dawud untuk membuktikan Sjaul sungguh mati. Tetapi ia berdusta dengan berkata ia sendiri membunuh radja. Sjaul mendjatuhi pedangnja sendiri. Orang itu berharap ia akan mendapat gandjaran besar.

(0.77) (1Sam 29:8) (jerusalem: Daud berkata) Meskipun Daud sangat tertolong oleh keputusan Akhis itu, namun ia pura-pura tersinggung.
(0.77) (Luk 10:22) (jerusalem) Sejumlah naskah menambah: Sesudah itu berpalinglah Ia kepada murid-murid dan berkata: Semua telah diserahkan ....
(0.75) (Yer 46:16) (endetn: dengan hebatnja)

diperbaiki menurut kiraan. Tertulis: "ia membanjakkan".

(0.75) (Za 3:5) (jerusalem: Kemudian ia berkata) Ini sebaik-baiknya dihilangkan. Dalam terjemahan Yunani terbaca: Kemudian aku berkata kepadamu
(0.69) (Mzm 91:2) (jerusalem: akan berkata) Maksudnya: Orang semacam itu berhak untuk berkata. Naskah Ibrani diperbaiki sedikit. Tertulis: Aku (yang duduk dalam... ) berkata.
(0.68) (Za 3:5) (bis: Ia pun memerintahkan pembantu-pembantunya untuk memasang)

Beberapa terjemahan kuno: Ia pun memerintahkan pembantu-pembantunya untuk memasang; Ibrani: Aku berkata, "Suruhlah mereka memasang."

(0.68) (Luk 24:36) (ende)

Vulgata menambah disini: Dan Ia berkata kepada mereka : Damai bagimu djangan takut, tetapi urutan langsung diganggu oleh adanja sisipan ini.

(0.68) (2Sam 13:22) (jerusalem: tidak berkata-kata...) Artinya: Absalom sama sekali tidak berbicara dengan Amnon. Ia memutuskan hubungan dengan kakaknya.
(0.58) (Mzm 27:8) (bis: Engkau berkata)

Engkau berkata: menurut naskah Ibrani: Aku berkata.

(0.58) (Luk 6:10) (bis: berkata)

berkata: beberapa naskah kuno: berkata dengan marah.

(0.58) (Rut 3:9) (ende: membentangkan puntja selimut)

adalah tanda bahwa seorang mau memperisteri wanita jang ditutupi mantolnja. Rut mengira ia boleh berkata begitu, oleh sebab Bo'az adalah penebusnja.

(0.54) (Yes 55:3) (jerusalem: perjanjian abadi) Mengenai perjanjian abadi, Yes 59:21; 61:8, yang tidak lain kecuali perjanjian yang baru bdk Yer 31:31+
(0.54) (Ayb 22:13) (jerusalem: Tahu apa Allah?) Ayub memang tidak pernah berkata demikian. Tetapi Elifas mencari-cari tuduhan. Ia menjabarkan hujat itu dari keterangan-keterangan Ayub seperti ini: Jika Allah ternyata tidak perduli, bukankah oleh karena Ia tidak tahu?
(0.49) (Za 13:9) (jerusalem: Aku akan berkata) Ini menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: Aku telah berkata
(0.49) (Ams 18:1) (sh: Ingin batu atau roti? (Senin, 7 Agustus 2000))
Ingin batu atau roti?

Ingin batu atau roti? Permasalahan tentang kata-kata kembali diperhadapkan kepada kita oleh Amsal, walau kali ini penulis Amsal tidak menyebutkan secara langsung tapi lebih banyak menyebut bibir dan mulut sebagai organ manusia yang dipakai untuk berkata-kata.

Bila dalam bagian yang lalu, perkataan dihubungkan dengan dampaknya terhadap orang lain, kini perkataan lebih banyak dihubungkan dengan orang yang mengeluarkan perkataan tersebut. Penulis berusaha menyadarkan dan meyakinkan pembacanya bahwa mereka tidak bisa sembarangan berkata-kata. Sebab dalam kegagalan atau kesuksesan, kemalangan atau keuntungan, bahkan kehidupan atau kematian, perkataan seseorang mempunyai andil. Dengan kata lain berhati-hatilah, pertimbangkan masak-masak, pahami permasalahan dengan benar dan teliti sebelum berkata-kata (13). Ingatlah bahwa salah berkata-kata dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan antar manusia atau gejolak sosial dalam masyarakat (6). Dan bagi orang yang salah berkata-kata, risiko yang harus ia tanggung sangat berat yaitu nyawanya sendiri. (7). Namun kenyataannya, banyak orang yang tidak memahami pengajaran tentang berbahayanya lidah. Sehingga mereka senang berbicara berdasarkan perasaannya saja dan tidak berdasarkan pengertian. Ia tidak peduli apakah yang dikatakan itu ada maknanya atau tidak bagi orang lain (2). Dengan kata lain ia hanya senang mendengar perkataannya sendiri.

Pelajaran apa yang kita dapatkan dari uraian di atas? Seorang yang berkata-kata adalah seperti seseorang yang melemparkan sebuah benda yang diikat dengan karet panjang dan ujung karet itu diikatkan pada lehernya. Ketika benda itu dilempar, karet akan teregang hingga maksimal, setelah itu karena kelenturannya, karet itu akan menarik kembali benda itu dan pasti benda itu akan mengenai orang itu sendiri. Jika orang itu berhikmat, maka benda yang dilempar itu bukanlah batu ataupun potongan besi, melainkan roti, buah, atau hal-hal yang lain yang tidak akan menyakitinya namun memberikan kesenangan dan kenikmatan. Dengan kata lain, perkataan seseorang bersifat mengikat orang itu (7), ia tidak akan dapat melepaskan diri dari apa yang pernah ia ucapkan, entah itu perkataan baik atau buruk.

Renungkan: Apakah Anda akan terhantam oleh batu atau roti yang berbalik? Anda yang tahu!

(0.48) (2Kor 12:16) (ende)

Fitnah-fitnah jang dilontarkan kepada Paulus agaknja seperti berikut. Para penentang berkata: Memang Paulus sendiri tidak berani menuntut bajaran, tetapi ia mengirim pembantu-pembantu guna mengumpulkan uang untuk dia. Alasan fitnah tentu pemungutan derma bagi umat di Jerusalem.



TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA