Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 50 ayat untuk Kalau begitu AND book:[1 TO 39] AND book:23 [Pencarian Tepat] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yes 21:1) (jerusalem) Ayat-ayat ini, sama seperti bab 13-14, memuat nubuat melawan Babel yang akan dihancurkan, Yes 21:2. Mungkin nubuat ini aselinya mengenai Asyur, tetapi kemudian sambil disadur dialihkan kepada Babel, Kalau demikian maka dinubuatkan kemusnahan kota Niniwe pada th 612. Ibu kota Asyur itu direbut oleh orang Babel yang bergabung dengan orang Madai. Maka nubuat aseli mungkin berasal dari nabi Yesaya.
(0.95) (Yes 32:14) (ende: istananja)

Kiranja istana radja. Ofel adalah bukit dibagian timur Jerusjalem. Penduduk Jerusjalem begitu berkurang, sehingga sebagian dari kota ditinggalkan.

(0.93) (Yes 36:1) (jerusalem) Bagian kitab Yesaya ini sejalan dengan 2Ra 18:13-20:19 dengan beberapa perbedaan kecil. Lihat catatan-catatan pada 2Raja. Bab Yes 36:1-39:8 Yesaya diambil dari 2Raja dan ditempatkan pada akhir bagian pertama kitab Yesaya. Begitu dilengkapi tradisi-tradisi mengenai nabi itu. Dalam bab Yes 36:1-37:38 Yesaya menyusun bagian ini mempersatukan dua sumbernya: Yes 36:1-37:9,37:1-39:1-8 dan bab Yes 38:1-39:8 berasal dari kalangan para pendukung nabi, bahkan barangkali diangkat dari sebuah Riwayat Hidup nabi Yesaya. Tetapi ada sebuah kisah sejalan, yakni Yes 37:9-36, yang menonjolkan takwa raja Hizkia dan pertolongan yang diberi Yesaya: nabi juga menyampaikan beberapa firman Allah. Kalau firman-firman itu benar-benar disampaikan oleh nabi Yesaya, maka harus dikatakan bahwa firman-firman aseli disadur oleh murid-murid nabi. Dari kalangan murid-murid itu kiranya berasallah kisah ini yang ditutup dengan berita tentang suatu keajaiban, Yes 37:36.
(0.93) (Yes 11:1) (sh: Fokus Alkitab pada Yesus Kristus. (Kamis, 01 Oktober 1998))
Fokus Alkitab pada Yesus Kristus.

Alkitab bukan sembarang buku, karena ditulis oleh orang-orang yang mendapat ilham dari Allah. Meskipun Alkitab beragam isi dan latarbelakang penulisnya, namun inti pemberitaan mereka menuju pada titik puncak yang sama yaitu keselamatan di dalam Yesus. Penderitaan begitu dahsyat menimpa umat Tuhan, sampai-sampai keturunan Isai pun (garis Daud) tinggal tunggul saja. Ia yang akan datang itu disebut Tunas, bukan seorang raja lain dalam garis Daud tetapi "Daud" lain dalam garis Daud. Roh Tuhan, Roh Hikmat dan Pengertian, Roh Nasehat, dan Keperkasaan serta Roh pengenalan dan takut akan Tuhan akan ada pada-Nya. Nubuat tersebut digenapi dalam diri Yesus pada kira-kira 740 tahun kemudian.

Nubuat kedatangan Yesus kedua. Kalau nubuat pertama tersebut telah digenapi pada kira-kira 2000 tahun yang lalu, maka nubuat kedua merupakan saat yang masih dinantikan oleh setiap orang yang percaya. Pada kedatangan-Nya yang kedua, Dia akan datang sebagai Hakim yang adil dan kudus, kemudian akan mengubah dunia yang penuh penderitaan ini menjadi dunia baru yang penuh dengan kedamaian dan sukacita.

(0.91) (Yes 23:1) (sh: Kesombongan manusia (Kamis, 9 September 2004))
Kesombongan manusia

Pasal ini merupakan nubuat Nabi Yesaya tentang apa yang akan terjadi pada Tirus dan Sidon. Tirus ialah sebuah kota yang kaya terletak di pesisir Laut Tengah dan selama berabad-abad menjadi kota yang diagungkan karena perdagangannya yang terkenal di belahan dunia pada waktu itu. Keterangan tentang Tirus dapat dibaca dari kitab Yosua yang menyebutkan Tirus sebagai kota yang kuat (Yos. 19:29). Selain itu, Tirus menjadi musuh Israel pada pemerintahan Daud dan Salomo. Pada awalnya Tirus ialah sebuah kota jajahan dari Sidon, tapi kemudian Tirus lebih terkenal melebihi Sidon.

Sedangkan, Sidon adalah kota pelabuhan yang terkenal pada waktu itu. Sidon memiliki dua pelabuhan utama yang menguasai rute pelayaran kapal-kapal dagang melalui laut. Pada waktu itu, Sidon merupakan kota pertahanan bangsa Kanaan (ayat Kalau+begitu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">2-4). Tetapi, ketenaran, kekuatan dan kesombongan yang dimiliki oleh Tirus dan Sidon akan dihapuskan oleh Allah, karena mereka telah menjadi sombong atas kemampuan mereka itu (ayat Kalau+begitu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">6-9). Tirus dan Sidon akan hancur, dan tempat kebanggaan mereka yaitu benteng dan pelabuhan tidak terlihat lagi (ayat Kalau+begitu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">10,11). Tirus akan diserahkan kepada binatang-binatang gurun untuk dimusnahkan (ayat Kalau+begitu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">13b). Benteng-benteng pertahanan Tirus sebagai lambang kekuatan mereka akan hancur (ayat Kalau+begitu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">14). Kesombongan manusia akan luntur oleh keMahakuasaan Allah. Meskipun begitu, Allah akan menyediakan pemulihan Tirus kembali setelah lewat masa yang ditentukan-Nya yaitu tujuh puluh tahun (ayat Kalau+begitu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">17). Inilah janji pemulihan yang Allah berikan kepada Tirus dan Sidon.

Manusia diciptakan penuh potensi oleh Tuhan bukan untuk menyombongkan dirinya, tapi untuk memuliakan nama-Nya. Kitab Mazmur menyebut orang-orang yang sombong sebagai musuh Allah (Maz. 22:30). Kita dipanggil menjadi anak-Nya untuk mengakui Tuhan di setiap bidang kehidupan kita (Ams. 3:6) maka Ia akan menunjukkan jalan-Nya kepada kita.

Renungkan: Kesombongan mengakibatkan kehancuran. Anak Tuhan juga tidak luput dari hukuman Tuhan kalau menyombongkan diri.

(0.91) (Yes 30:18) (sh: Tuhan menjanjikan keselamatan (Sabtu, 18 September 2004))
Tuhan menjanjikan keselamatan

Keinsyafan akan dosa dan pertobatan sering terjadi saat seseorang berada di jurang terdalam akibat dosa-dosanya. Itulah yang terjadi dengan Israel. Perubahan itu bukan hukum alam semesta, tetapi karena Allah menunjukkan belas kasih-Nya kepada mereka yang berseru kepada-Nya (ayat Kalau+begitu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">18-19).

Penderitaan yang mereka alami tidak saja menyatakan hukuman dari Allah yang kudus, tetapi juga membongkar kesia-siaan berharap kepada sumber lain selain Allah. Hukuman Allah bertujuan mengajarkan kebenaran, bukan menghancurkan umat Allah. Seumpama guru yang baik, Allah tidak bersukacita karena umat-Nya menderita hukuman, tetapi menanti-nanti munculnya keinsyafan yang membawa mereka kepada pertobatan. Oleh karena itu, Dia tetap mendampingi umat-Nya (ayat Kalau+begitu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">20-21). Dan setelah umat-Nya bertobat, Ia akan segera melepaskan mereka dari hukuman tersebut. Ketika mereka berbalik kepada-Nya, Allah berjanji memulihkan mereka dari penderitaan akibat dosa (ayat Kalau+begitu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">23-26). Tanaman dan ternak mereka akan kembali melimpah, alam akan memancarkan curahan cahaya kasih agung Allah. Sebaliknya, keadaan yang berbeda akan dialami oleh musuh-musuh Israel. Benteng-bentengnya akan dikepung dan orang-orangnya dibunuh. Allah akan menyuruh angin mendahului-Nya bagaikan banjir setinggi leher yang menghanyutkan segalanya. Ia akan membinasakan bangsa-bangsa, dan menggagalkan semua rencana mereka yang jahat (ayat Kalau+begitu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">27-28). Semua hal ini akan terjadi pada waktu Allah membalut dan menyembuhkan luka umat-Nya yang sudah dihukum-Nya (ayat Kalau+begitu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">31-32).

Tuhan sangat mengasihi kita. Kasih-Nya begitu besar bagi kita sehingga mengaruniakan pengampunan yang berlimpah. Kalau Tuhan "memukul" kita, itu berarti Dia masih menyayangi kita, dan tetap mengasihi kita. Hukuman Tuhan itu memiliki tujuan supaya kita tidak semakin jauh dari-Nya.

Renungkan: Kasih Tuhan tidak berkesudahan bagi kita. Belajarlah untuk tidak melupakannya. Belajarlah juga tetap berjuang demi perbaikan bangsa kita.

(0.91) (Yes 66:17) (sh: Mari beritakan Injil (Senin, 5 September 2005))
Mari beritakan Injil

Perintah memberitakan Injil bukan terdapat di Injil Matius saja melainkan di Kitab Yesaya juga. Mengabarkan Injil berarti menceritakan kasih Allah bagi manusia yang Ia wujudkan dalam pengurbanan Tuhan Yesus untuk menebus dosa manusia.

Perintah untuk mengabarkan Injil itu ditujukan Allah kepada umat-Nya, yaitu orang-orang yang setia kepada Tuhan dan yang teguh menaati firman-Nya. Umat-Nya terdiri dari orang banyak dari berbagai bangsa, suku, dan bahasa. Meskipun orang-orang itu berasal dari budaya dan bahasa yang berbeda, namun mereka memiliki persamaan, yaitu mereka telah ditandai Tuhan sebagai milik-Nya (ayat Kalau+begitu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">18-19). Tanda itu tampak di dalam sikap mereka menguduskan diri dengan tidak mengikuti perbuatan dosa yang dilakukan orang-orang di sekitar mereka. Mereka menolak mengikuti perintah para dewa sesembahan bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah (ayat Kalau+begitu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">17).

Sasaran pengabaran Injil itu ialah orang-orang yang be-lum pernah mendengar tentang Tuhan dan orang-orang yang tidak mengenal-Nya. Allah menghendaki Injil diberitakan kepada bangsa-bangsa yang disebut sebagai bangsa Tarsis (keturunan Benyamin; 1Taw. 7:10), Pul (Bangsa Asyur; 2Raj. 15:19) dan Lud (keturunan Sem; Kej. 10:22), Mesekh (keturunan Yafet; Kej. 10:2) dan Rosh, Tubal dan Yawan, serta orang yang mendiami pulau-pulau yang jauh. Tujuan Injil diberitakan kepada segala bangsa adalah agar mereka memilih kemuliaan-Nya, kemegahan-Nya, dan kuasa-Nya (Yes. 66:19-23), sebaliknya mereka yang menolak berita ini akan binasa (ayat Kalau+begitu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">24).

Indonesia dengan begitu banyak pulau, suku, budaya, dan bahasa di dalamnya adalah juga target dari Injil kasih karunia Allah tersebut. Berdoalah bagi pekabaran Injil di Indonesia dan bersiagalah bila Allah menginginkan Anda bersaksi tentang-Nya.

Renungkan: Siapa lagi yang mengabarkan Injil kalau bukan kita?

(0.91) (Yes 49:17) (jerusalem: Orang-orang yang membangun engkau) Begitu menurut naskah dari Qumran (1 QIsa) dan terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah-naskah lain tertulis: anak-anakmu.
(0.91) (Yes 14:19) (ende)

Tidak dikuburkan semestinja adalah kemalangan terbesar dan merupakan hukuman radja Babel jang tewas di medan perang dan dikuburkan begitu sadja bernama dengan majat2 lain.

(0.83) (Yes 6:7) (jerusalem: menyentuh bibirmu) Seorang nabi ialah juru bicara Tuhan, "mulutNya, "penyambung lidah", Kej 4:16. Begitu pula Tuhan menyentuh mulut nabi Yeremia, Yer 1:9; nabi Yehezkiel memakan gulungan kitab yang berisikan firman Allah, Yeh 3:1-3. Api memang mempunyai daya pembersih, Yer 6:29; bdk Mat 3:11+, apa lagi api yang diambil dari mezbah.
(0.83) (Yes 7:3) (jerusalem: Syear Yasyub) Nama itu berupa nubuat, bdk Yes 1:26+. Arti nama itu ialah: sebuah sisa akan berbalik, maksudnya kembali kepada Tuhan, bertobat. Begitu sisa itu terluput dari penghukuman, Yes 4:3+; Yes 10:20-23
(0.83) (Yes 7:17) (jerusalem: hari-hari seperti yang belum pernah datang) Maksud ayat ini kurang jelas. Mungkin sekali dimaksudkan masa kesejahteraan dan kejayaan sama seperti zaman raja Daud dan Salomo. Begitu bagian kedua nubuat tentang Imanuel ditutup dengan pengharapan akan masa depan yang bahagia
(0.83) (Yes 9:6) (jerusalem: namanya disebutkan orang) Gelar-gelar berikut boleh dibandingkan dengan yang dipakai dalam upacara penobatan Firaun di negeri Mesir. Anak keturunan raja itu memiliki hikmat Salomo, keberanian dan kesalehan Daud dan kebajikan-kebajikan Musa dan para bapa bangsa, bdk Yes 11:2. tradisi Kristen mengalihkan gelar-gelar itu kepada Kristus dan begitu menyatakan bahwa Daud Imanuel yang sebenarnya.
(0.83) (Yes 28:10) (jerusalem: harus ini....) Dalam naskah Ibrani ayat ini berbunyi: sav, lasav, sav lasav, kav lakav, kav lakav, ze-er syam, ze-er syam. Ini memang kira-kira berarti sebagaimana diterjemahkan. Tetapi kata-kata itu hanya dipilih oleh karena bunyinya saja tanpa maksud tertentu: omongan kanak-kanak. Begitu juga dalam Yes 28:13.
(0.83) (Yes 60:14) (jerusalem: kota TUHAN) Ini sebuah nama baru, seperti yang diberikan Yesaya kepada Yerusalem, Yes 1:26+. Begitu pula tembok dan pintu-pintu gerbang, Yes 60:18, Sion dan seluruh negeri, Yes 62:4, serta kota, Yes 62:12, diberi nama baru.
(0.83) (Yes 52:14) (full: BEGITU BURUK RUPANYA. )

Nas : Yes 52:14

Ayat ini melukiskan penganiayaan Yesus oleh orang Yahudi dan tentara Roma pada saat penghakiman dan penyaliban-Nya (bd. Mazm 22:7-9;

lihat cat. --> Mat 26:67).

[atau ref. Mat 26:67]

(0.81) (Yes 30:7) (jerusalem: Rahab) Seperti Lewiatan, Yes 27:1+, begitu juga Rahab seekor binatang, naga raksasa dari awal penciptaan, Yes 51:9; Ayu 9:13+; Ayu 26:12+; Maz 89:11+. Di sini dan dalam Maz 87:4+ nama Rahab itu dipakai untuk menyebut negeri Mesir. Rahab dibuat "menganggur" (kata Ibrani yang dipakai sebenarnya tidak dapat dimengerti) atau sudah "diinjak". Mengenai Mesir sebagai Lewiatan-buaya bdk Ayu 40:20+.
(0.79) (Yes 12:1) (sh: "Aku memiliki mimpi ...." (Selasa, 21 Oktober 2003))
"Aku memiliki mimpi ...."

Demikianlah kata-kata Martin Luther King, Jr. pada tanggal 28 Agustus 1963, ketika ia menyampaikan pidatonya yang melawan rasisme di depan lebih dari 200.000 orang bahwa suatu hari bangsa ini [Amerika Serikat] akan membangkitkan dan menghidupi kepercayaannya. Namun, betapa pun kuatnya pengharapan King, hal itu hanyalah pengharapan. Pengharapan itu pada dirinya sendiri tidak memberikan jaminan kepastian pelaksanaannya.

Pasal yang kita baca hari ini melantunkan puji-pujian kemuliaan (doksologi) bagi Allah atas semua rencana dan tindakan-Nya. Doksologi ini dapat kita bagi dengan dua bagian. Bagian pertama adalah sebuah pujian yang lebih bersifat eksklusif, terbatas dalam kalangan umat Allah (ayat Kalau+begitu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1-3). Puji-pujian dinaikkan karena meskipun Allah telah menumpahkan murka-Nya, Allah juga adalah Allah yang menyelamatkan dan menghibur umat-Nya. Puji- pujian dinaikkan meskipun hukuman tetap diberikan. Ini adalah sebuah sikap yang indah ketika seseorang menyadari bahwa Allah tetap adalah Allah yang baik meskipun Ia memberikan hukuman. Bukankah hukuman itu seharusnya diberikan sebagai akibat dosa manusia? Allah kini dilihat sebagai satu-satunya kekuatan, pengharapan dan keselamatan. Allah yang begitu baik telah mengundang umat-Nya untuk meminum air dari sumur keselamatan, Allah memberikan anugerah-Nya secara cuma-cuma (bdk. Kalau+begitu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">55:1 dst.).

Bagian kedua adalah pujian yang lebih inklusif, mengajak bangsa- bangsa lain untuk mengenal Tuhan yang begitu baik (ayat Kalau+begitu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">4-6). Ini adalah respons yang sangat wajar. Ketika seseorang memiliki Allah yang begitu baik, adil dan mahakuasa, tidak ada hal lain yang lebih alamiah daripada mengajak semua orang untuk mengenal Dia!

Renungkan: Keselamatan total bukan hanya sebuah mimpi tanpa jaminan. Allah pasti akan mewujudkan janji-Nya. Wartakan berita ini kepada satu teman Anda!

(0.79) (Yes 49:7) (jerusalem: Beginilah) Jika masih termasuk Nyanyian Hamba Tuhan yang kedua (bdk Yes 49:1+) maka ayat ini sudah memberitahu mengenai perendahan dan kemuliaan Hamba sebagaimana digambarkan dalam nyanyian keempat. Sebaliknya, jika ayat ini dihubungkan dengan bagian berikut, Yes 49:8 dst, maka yang dimaksud ialah Israel yang dihina selama empat puluh tahun di pembuangan, tetapi secara ajaib akan dipujikan Tuhan
(0.79) (Yes 53:8) (jerusalem: tentang nasibnya) Naskah Ibrani diperbaiki demikian oleh banyak ahli. Secara harafiah dapat diterjemahkan sbb: dan keturunannya, siapakah yang memperhatikan. Adapun kata Ibrani "keturunan" berarti: angkatan, satu umur hidup, dan tidak pernah berarti: kelahiran, asal-usul (begitu diartikan oleh terjemahan Latin). Karenanya naskah Ibrani dapat diterjemahkan: Mengenai orang yang sezamannya, siapakah yang peduli?


TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA