Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 4 dari 4 ayat untuk Hilkia [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (2Raj 22:8) (full: KITAB TAURAT. )

Nas : 2Raj 22:8

Kitab Taurat yang ditemukan Hilkia "diberikan dengan perantaraan Musa" (2Taw 34:14); kitab tersebut sangat mungkin adalah sebuah salinan dari seluruh Pentateukh, kelima kitab pertama dalam Alkitab (bd. 2Raj 23:25; Ul 31:24-26). Penemuan ini menjadi kesaksian tentang tangan Allah yang menuntun dan mengatur, yang menjaga Firman-Nya yang terilhamkan dan melindunginya dari kerusakan oleh tangan penyembah berhala dan kaum sesat; sesungguhnya, Firman Allah yang diilhamkan itu tidak dapat dimusnahkan (Yes 40:8).

(0.67) (2Raj 22:1) (full: YOSIA. )

Nas : 2Raj 22:1

Yosia adalah yang terakhir dari raja Yehuda yang benar. Pada usia yang muda (16 tahun) ia mulai dengan sungguh-sungguh mencari Tuhan (2Taw 34:3), dan empat tahun kemudian ia mulai membersihkan Yehuda dari penyembahan yang palsu (2Taw 34:3-4). Ketika Bait Suci sedang diperbaiki, Hilkia menemukan Kitab Taurat yang ditulis oleh Musa (2Taw 34:15); penemuan ini mendatangkan komitmen yang baru kepada Firman Allah dan pembaharuan rohani yang tidak menyeluruh terjadi di negeri itu (2Raj 23:1-30). Nabi Yeremia dan Habakuk membantu Yosia dalam usahanya untuk menuntun umat itu kembali kepada Allah; mengenai keadaan rohani umat itu pada zaman Yosia, lih. Yer 1:1-12:17; Hab 1:2-4.

(0.67) (Yes 22:15) (sh: Kepentingan sendiri. (Kamis, 15 Oktober 1998))
Kepentingan sendiri.

Tak dipungkiri bahwa Sebna, kepala rumah tangga istana, berpengaruh besar terhadap segala keputusan yang diambil raja. Bahkan ada kemungkinan tindakan memberontak terhadap Asyur merupakan usulannya. Sedemikian besar kekuasaannya sampai-sampai ia membangun kuburnya sendiri di tempat yang tinggi (ayat 16) untuk kepentingan sendiri pula. Allah murka, karena di mata Allah Sebna bukanlah siapa-siapa dan tak punya apa-apa, termasuk hak dan wewenang melakukan semua itu (ayat 16a).

Hak dan wewenang Allah. Bila Tuhan akan memakai seseorang sebagai pekerja-Nya, maka Tuhan sendirilah yang akan memberikan kuasa, memperlengkapi dengan segala sesuatu (ayat 21). Elyakim bin Hilkia, pekerja pilihan Tuhan itu akan diperlengkapi dengan segala kemampuan, bahkan diberi kedudukan yang tinggi pula. Bila Sebna diumpamakan seperti bola yang menggelinding (ayat 18), Elyakim di tangan Tuhan akan seperti kunci yang menentukan atau gantungan yang terpancang kokoh (ayat 22, 23).

Renungkan: Jangan melayani Tuhan dengan mengandalkan kekuatan sendiri. Layanilah Tuhan di dalam kuasa Allah yang memanggil, menguduskan, menyertai para hamba-Nya.

(0.58) (Yes 22:1) (sh: Dosa umat Tuhan pun dibongkar! (Rabu, 8 September 2004))
Dosa umat Tuhan pun dibongkar!

Setelah bernubuat tentang bangsa-bangsa (Yes. 20-21), kini nubuat Nabi Yesaya dialamatkan kepada Yehuda dan Yerusalem. Ternyata mereka juga berdosa. Dalam Perjanjian Lama, keberadaan umat Israel istimewa karena mereka adalah keturunan Abraham. Mereka bermegah akibat status quo (status keturunan) yang dimiliki. Dalam konteks ini, umat Israel menganggap dapat melakukan apa saja tanpa ditegur karena mereka umat pilihan. Namun, anggapan itu salah besar. Jika kita membaca sejarah umat Israel, kita akan mendapati bahwa umat Israel berkali-kali ditegur Tuhan karena kesalahan dan pelanggaran mereka.

Dari "Lembah penglihatan" (ay. 1-13) Yerusalem digambarkan sebagai kota yang akan diserang dan dihancurkan apabila penduduknya tidak kembali kepada Tuhan. Kekeliruan yang dilakukan oleh mereka ialah mengandalkan kekuatan diri sendiri dan berlindung pada bantuan negara-negara yang kuat pada zaman itu. Dan kesalahan utama mereka ialah mereka melupakan Tuhan yang terbukti mampu menyelamatkan mereka dari serangan musuh. Mereka tidak memercayai janji dan penyertaan Tuhan. Itulah sebabnya, Tuhan akan menghakimi mereka, dan penghakiman ini akan mematikan mereka (ayat 15-19). Meski demikian, Tuhan tetap menjanjikan pengharapan melalui Elyakim anak Hilkia (ayat 20). Elyakim akan menjadi pemimpin umat yang menyelamatkan Yerusalem. Dia digambarkan menjadi "gantungan" bagi umat Israel. Tetapi ini pun tidak akan berlangsung lama, karena pada akhirnya Elyakim pun akan jatuh (ayat 25).

Keberadaan umat Tuhan harus dilihat dari hubungan yang benar antara mereka dan Tuhan. Seorang Kristen sejati disebut orang percaya bukan karena ia memiliki status yang didapatkan karena keturunan, baptisan, kewargaan gereja, tetapi karena ia memiliki hubungan yang benar dengan Tuhan. Inilah dasar iman Abraham (Ibr. 11:8). Hal yang sama dituntut dari kita yaitu kita dipanggil untuk memiliki hubungan yang benar dengan-Nya.

Renungkan: Pemurnian apakah yang perlu di alami orang Kristen di Indonesia agar Tuhan leluasa memakainya?



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA