Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 40 ayat untuk Berulang kali AND book:24 [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yer 1:11) (ende)

Kata Hibrani, jang artinja: pohon badam, hampir sama bentuk dan bunjinja dengan kata jang berarti: berdjaga. Demikian dahan, jang dilihat Jeremia, mendjadi lambang (seperti belanga aj. Berulang+kali+AND+book%3A24&tab=notes" ver="ende">13)(Yeh 1:13) dan atas ilham Allah nabi mengerti artinja itu. Hal sebangsa itu berulang kali terdapat pada Jeremia dan nabi2 lainnja.

(0.77) (Yer 37:3) (jerusalem: Pada suatu kali) Yaitu pada th 588 ketika untuk sementara waktu pengepungan Yerusalem dihentikan, Yer 35:5.
(0.73) (Yer 51:3) (endetn: djanganlah)

(2X), diperbaiki menurut beberapa naskah Hibrani, terdjemahan Syriah dan Latin (Vlg.). Tertulis: "menudju ke".

(0.72) (Yer 16:18) (full: MENGGANJAR DUA KALI LIPAT. )

Nas : Yer 16:18

Istilah Ibrani yang diterjemahkan "dua kali lipat" juga dapat berarti "yang sepadan dengan". Allah akan membalas bangsa itu sepadan dengan dosa dan kefasikan mereka.

(0.70) (Yer 2:18) (ende)

Ajat ini agaknja menjindir keadaan politik Israil dengan dua partai atau ketjenderungan: Kadang2 mereka mentjari pertolongan Mesir lawan Asjur, lain kali mereka mau bersandar pada Asjur. Terusan ialah terusan sungai Nil. Sungai ialah Efrat di Mesopotamia (Asjur).

(0.67) (Yer 3:1) (full: ENGKAU TELAH BERZINAH. )

Nas : Yer 3:1-5

Berpalingnya Yehuda kepada dewa-dewa lain itu sama dengan perzinaan rohani terhadap Tuhan; ketidaksetiaan ini sering kali terungkap dalam bentuk kebejatan yang jasmaniah bila umat itu terlibat dalam upacara pelacuran di kuil. Kendatipun firman Allah kepada mereka melalui hamba-Nya Yeremia, umat itu terus hidup dalam kejahatan mereka. PB sering kali memperingatkan terhadap penyembahan berhala dan ketunasusilaan, agar orang yang hidup di bawah perjanjian yang baru tidak mengulangi kesalahan mereka yang hidup di bawah perjanjian yang lama (bd. 1Kor 6:9-11).

(0.67) (Yer 39:3) (jerusalem) Dalam naskah Ibrani bagian kedua ayat ini agak sukar diartikan dan rupanya rusak. Secara harafiah berbunyi begini: mereka itu ialah Nergal-Sarezer, Samgar-Nebo, Sar-Sekim, panglima, Nergal-Sarezer, kepala istana, dan para perwira lainnya dari raja Babel. Terjemahan Indonesia ini berusaha memperbaiki naskah Ibrani. Nergal-Sarezer yang anehnya disebut sampai dua kali, satu kali diganti dengan Nebusyazban yang memang disebut dalam Yer 38:13. Nama Samgar-Nebo dan Sar-Sekim yang hanya disebut di sini, diperbaiki menjadi pembesar dari Sin Magir, panglima. Hanya perbaikan-perbaikan semacam itu kiranya belaka.
(0.67) (Yer 30:6) (endetn: mendjadi)

Kata Hibrani termasuk kedalam aj. Yer 30:7, pada hal terdjemahan Junani (dalam bentuk lain) memasukkannja kedalam aj. Yer 30:6. Agaknja kata itu harus dua kali ditulis: "mendjadi" aj. Yer 30:6 dan "tjelakalah" aj. Yer 30:7.

(0.65) (Yer 2:19) (full: KEJAHATANMU AKAN MENGHAJAR ENGKAU. )

Nas : Yer 2:19

Dosa sering kali mendatangkan hukumannya sendiri. Bila orang percaya meninggalkan Tuhan, mereka kehilangan perlindungan dan berkat Allah sehingga mereka terbuka kepada aneka pencobaan yang bersifat merusak. Dosa memperbudak mereka, dan banyak kemalangan dan kegetiran dapat terjadi pada mereka.

(0.65) (Yer 20:2) (full: MEMUKUL NABI YEREMIA. )

Nas : Yer 20:2-3

Yeremia dipukuli, mungkin ia didera 40 kali (lih. Ul 25:2-3), lalu dipasung. Akan tetapi, sang nabi menolak untuk tunduk kepada sakit jasmaniah dan terus memberitakan kehancuran bangsa itu. Ia memberi nama baru kepada Pashyur, "Magor Missabib" yang berarti "kegentaran dari segala jurusan"; Pashyur dan bangsa itu sebentar lagi akan mengalami kegentaran di sekitar mereka.

(0.65) (Yer 25:15) (full: ANGGUR KEHANGATAN AMARAH. )

Nas : Yer 25:15

Anggur yang memabukkan sering kali dipakai dalam Alkitab untuk melambangkan murka Allah (lih. Yer 49:12; 51:7; Ayub 21:20; Mazm 60:5; Yes 51:17,22; Yeh 23:31; Wahy 14:8,10; 16:19; 18:6).

(0.65) (Yer 13:15) (sh: Satu kali pun sudah terlalu banyak (Rabu, 20 September 2000))
Satu kali pun sudah terlalu banyak

Ilmu pengetahuan membuktikan bahwa merokok dapat menyebabkan kanker dan serangan jantung. Bahkan dalam setiap bungkus rokok, selalu ada peringatan tentang bahaya merokok. Namun apakah ilmu pengetahuan dan peringatan itu membuat orang berhenti merokok? Tidak! Jadi apakah mereka tidak takut mengidap kanker atau terkena serangan jantung?! Tapi mengapa mereka masih merokok? Pertama, mereka mengeraskan hati melawan peringatan itu. Kedua, merokok sudah menjadi kebiasaan yang tidak mudah untuk diubah.

Kondisi ini serupa dengan yang terjadi dalam kehidupan bangsa Yehuda. Mereka bersikeras melawan Allah terus-menerus (15-17), tidak terbuka, dan tunduk kepada Allah, walaupun Allah sudah berkali-kali memperingatkan mereka untuk bertobat (15-17, 21). Kesombongan ini memacu dan memimpin bangsa Yehuda untuk terus-menerus berbuat dosa sehingga menjadi kebiasaan yang sulit dihentikan (23). Akhirnya mereka tidak tahu lagi bagaimana berbuat baik. Karena itulah mereka akan mengalami pembuangan (18-19), bencana (20-21), dihamburkan seperti sekam (24), dan dilecehkan di hadapan bangsa-bangsa lain (26). Semua yang akan menimpa bangsa Yehuda ini bukan merupakan sebuah kemungkinan tapi merupakan bagian yang pasti dari masa depan mereka (25).

Apakah seringkali kita sengaja mengeraskan hati melawan firman Allah, walaupun dalam pembacaan Alkitab setiap hari ataupun dalam ibadah hari Minggu selalu diperingatkan oleh Allah untuk berhenti berbuat dosa? Dalam menjalankan usaha kita, meniti karier, maupun pergaulan sehari-hari, kita seringkali sengaja melanggar norma-norma dan etika-etika yang sudah Allah tetapkan. Alasannya agar bisnis kita berhasil, karier kita menanjak, dan kita mempunyai banyak teman. Atau seringkali kita beralasan 'Ah hanya sekali saja, karena keadaan memaksa'.

Renungkan: Berhati-hatilah! Ada satu biasanya ada dua, ada dua ada tiga, dan seterusnya, sehingga kita tidak bisa tidak melakukan dosa dalam menjalankan bisnis, meniti karier, maupun bergaul. Akibatnya dosa menjadi kebiasaan dan mengaburkan perbuatan baik serta kejujuran. Karena itulah satu kali melanggar firman-Nya berakibat terlalu banyak berbuat dosa.

(0.63) (Yer 2:1) (sh: Bulan madu sudah berakhir (Minggu, 27 Agustus 2000))
Bulan madu sudah berakhir

Sepasang suami istri sedang menikmati makan malam di sebuah restoran dimana beberapa tahun yang lalu sang pria untuk pertama kalinya menyatakan cintanya kepada sang gadis. Setiap kali mengenang peristiwa itu, mereka menemukan kekuatan yang mendorong untuk tersenyum bahagia dan memiliki perasaan cinta yang semakin dalam.

Firman Tuhan hari ini mengungkapkan kebalikan dari kisah di atas. Setiap kali Allah mengenang hubungan-Nya dengan umat-Nya Yehuda di masa yang lalu, Allah hanya merasakan ketidakmengertian, kepedihan, dan sakit hati (1-5). Kasih Allah sebagai mempelai laki-laki masih terus membara (5). Namun mempelai perempuan yang Ia kasihi-bangsa Yehuda-sudah mengkhianati-Nya dan meninggalkan-Nya untuk mengikuti berhala-berhala lain yang sia-sia. Padahal apakah kekurangan Allah? Bukankah segala berkat dan perlindungan sudah Ia berikan (3, 5-7)?

Ada 2 penyebab utama kandasnya cinta itu yang dinyatakan oleh Yeremia. Pertama, mereka sudah puas dengan kepuasan semu sehingga kisah masa lalu mereka dengan Allah tidak bermakna lagi bagi mereka (6, 8). Kedua, mereka menyukai kerohanian bebas seperti orang menyenangi seks bebas (18). Kebebasan mereka yang salah akan membawa konsekuensi yang dahsyat dan menyeluruh (11, 19). Segala kegiatan usaha mereka tidak akan mendatangkan hasil (13). Kedudukan sosial mereka akan dijatuhkan dari seorang pengantin perempuan menjadi seorang budak (14). Sebagai 'janda' bangsa Yehuda tidak akan lagi mempunyai seorang pelindung hingga bahaya dan ancaman dengan mudah akan melumatnya (15, 18-19).

Renungkan: Anda perlu mengenang kembali saat pertama kali bertemu dengan Yesus. Perasaan yang muncul sekarang mungkin akan berbeda. Namun jika pengenangan kembali ini tidak memberikan sukacita, hati-hatilah ini mungkin Anda sudah jauh dari kasih mula-mula kepada-Nya.

Bacaan untuk Minggu ke-11 sesudah Pentakosta

Yesaya 55:1-3 Roma 8:31-39 Matius 14:13-21 Mazmur 78:14-20, 23-29

Lagu: Kidung Jemaat 395

Pemahaman Alkitab 8 -- Yeremia 1:4-19

Tugas yang diemban Yeremia tidaklah ringan. Bangsa Yehuda sudah terjerumus ke dalam lembah kebobrokan yang dalam. Ia harus memberitakan berita yang menyakitkan dan mengancam mayoritas bangsa Yehuda dan pejabat negara. Risikonya terlalu besar! Tapi mengapa ia menerima panggilan-Nya dan tidak pernah berhenti melayani walaupun harus bercanda dengan maut terus-menerus? Inilah rahasianya!

Pertanyaan-pertanyaan pengarah:

1. Siapa berprakarsa dalam pelayanan Yeremia (4)? Baca Kej.1:1 dan Yoh.1:1 kemudian kaitkan dengan ayat Berulang+kali+AND+book%3A24&tab=notes" ver="">4, apakah pelayanan akan terhenti di tengah kesulitan dan ancaman? Jelaskan! Perhatikan ayat Berulang+kali+AND+book%3A24&tab=notes" ver="">4-19 khususnya kalimat 'Aku.', apa dampak bagi perjalanan pelayanan Yeremia? Jika demikian, apakah mungkin pelayanan gereja di Indonesia berhenti karena faktor ancaman dan kesulitan? Jelaskan!

2. Apakah Allah meninggalkan pelayan-Nya? Ada 4 hal yang dilakukan Allah kepada Yeremia: a) mengenal (5) = hubungan yang erat dan komitmen (Am. 3:2). Bagaimana komitmen Allah kepada Yeremia? b) menguduskan (5) = memisahkan seseorang bagi Allah. Bagaimana ini menolong Yeremia ketika menghadapi ancaman? c) apa yang akan dilakukan Allah untuk mengatasi kelemahan Yeremia (9a)? Adakah keterlibatan penuh dan pengidentifikasian Allah terhadap masalah Yeremia? Jelaskan! d) apa makna kuasa yang diberikan kepada Yeremia (10)?

3. Jelaskan diskriminasi dalam pelayanan Yeremia (5)! Bagaimanakah bentuk diskriminasi dalam pelayanan di sekitar Anda? Dua aspek apakah yang harus disampaikan Yeremia (10)? Apakah pelayanannya dapat ditunda-tunda (11-16: penglihatan pohon badam berarti pohon ini akan bersemi dan periuk mendidih). Jelaskan!

4. Bagaimana respons manusia terhadap panggilan Allah (6, 17)?

5. Adakah Allah menutup mata terhadap konsekuensi pelayanan Yeremia (18,19)? Jelaskan! Bandingkan respons Allah yang berbeda terhadap keluhan ketakutan Yeremia (6)! Bagaimana keterlibatan Allah terhadap konsekuensi yang akan dihadapi Yeremia (18,19)?

6. Tempatkanlah diri Anda sebagai Yeremia; kesulitan dan tantangan apakah yang akan Anda hadapi? Bagaimanakah kebenaran di atas memotivasi dan menguatkan Anda untuk tetap melayani?

(0.63) (Yer 2:20) (full: BERSUNDAL. )

Nas : Yer 2:20-30

Yeremia sering kali memakai analogi dari seorang pelacur mesum yang berzina untuk melukiskan hebatnya ketidaksetiaan Yehuda kepada Allah, suaminya. Dengan memakai lambang yang sama, PB melukiskan gereja sebagai mempelai perempuan Kristus (lih. 2Kor 11:2; Ef 5:25-27; Wahy 19:7). Orang percaya juga harus waspada agar tetap setia kepada Tuhan dan tidak meninggalkan Dia untuk kekasih lainnya (bd. ayat Yer 2:33).

(0.63) (Yer 7:11) (full: SARANG PENYAMUN. )

Nas : Yer 7:11

Penyamun sering kali mempergunakan sarang untuk bersembunyi dan merencanakan kejahatan selanjutnya. Yeremia memakai gambaran ini untuk melukiskan orang yang memasuki Bait Suci untuk mempersembahkan korban yang menurut pikiran mereka akan menutup dosa mereka di hadapan Allah; pada saat bersamaan mereka merencanakan untuk meneruskan cara hidup penuh dosa. Yesus mengutip sebagian ayat ini ketika menuduh para pemimpin Yahudi pada zaman-Nya (lih. Mat 21:13; Mr 11:17; Luk 19:46).

(0.63) (Yer 26:8) (full: ENGKAU HARUS MATI! )

Nas : Yer 26:8

Karena memberitakan firman Tuhan, Yeremia ditangkap oleh golongan agama yang mapan (yaitu, para imam dan nabi palsu), yang menuntut kematiannya. Para pemimpin agama sering kali menjadi pihak yang terus-menerus menentang mereka yang memanggil orang untuk kembali kepada iman alkitabiah dan kebenaran sejati; hal ini berlaku pada di zaman Yesus, dan juga akan berlaku pada hari-hari terakhir sebelum kedatangan-Nya.

(0.63) (Yer 33:15) (full: TUNAS KEADILAN. )

Nas : Yer 33:15

"Tunas" ini mengacu kepada Yesus Kristus yang akan datang dari garis keturunan Daud

(lihat cat. --> Yer 33:17 berikut).

[atau ref. Yer 33:17]

Penggenapan pertama nubuat ini terjadi ketika Ia datang pertama kali. Melalui kematian dan kebangkitan-Nya, Ia menjadi Raja atas seluruh umat Allah di bumi. Penggenapan terakhir akan terjadi ketika Ia kembali untuk kedua kalinya untuk "melaksanakan keadilan dan kebenaran" di seluruh bumi (bd. pasal Wahy 19:1-21;

lihat cat. --> Yer 23:5-6).

[atau ref. Yer 23:5-6]

(0.63) (Yer 29:12) (full: KAMU BERSERU ... AKU AKAN MENDENGARKAN. )

Nas : Yer 29:12-13

Saat yang tepat sering kali tercakup dalam penggenapan janji-janji Allah (bd. acuan Paulus kepada "setelah genap waktunya" dalam Gal 4:4). Allah menggenapi Firman dan janji-janji-Nya baik dalam hubungan dengan kegenapan rencana penebusan-Nya (bd. ayat Yer 29:10) maupun sebagai tanggapan terhadap doa sungguh-sungguh umat-Nya yang setia (bd. Am 5:4-6;

lihat cat. --> Dan 9:2;

lihat cat. --> Dan 9:5).

[atau ref. Dan 9:2,5]

Yeremia bernubuat bahwa pada akhir penawanan tujuh puluh tahun, suatu kegenapan waktu yang baru akan terjadi; pada saat itu Allah akan bergerak di tengah kaum sisa yang kudus sehingga mereka akan mencari Dia di dalam doa dengan segenap hati. Lalu, Tuhan akan mendengarkan, menjawab dari sorga, dan menggenapi janji-janji-Nya untuk memulihkan mereka (ayat Yer 29:13-14). Perhatikan dua prinsip:

  1. (1) ketika Allah ingin melakukan hal-hal besar bagi umat-Nya, Ia menggerakkan mereka untuk berdoa secara sungguh-sungguh; dan
  2. (2) saat Allah menjawab doa-doa mereka sering kali terkait dengan rencana Allah bagi umat-Nya secara keseluruhan.
(0.61) (Yer 2:13) (full: DUA KALI ... BERBUAT JAHAT. )

Nas : Yer 2:13

Umat Allah di bawah perjanjian yang lama melakukan dua dosa mendasar:

  1. (1) mereka meninggalkan Tuhan, satu-satunya yang dapat memberikan hidup berkelimpahan yang sejati (bd. Yer 17:13; Mazm 36:10; Yoh 10:10), dan
  2. (2) mereka mencari hidup dan kesenangan di dalam pemujaan berhala yang duniawi, yaitu hal-hal yang tidak bernilai atau abadi. Dengan melakukan hal itu, mereka kehilangan maksud dan tujuan mereka selaku umat tertebus (ayat Yer 2:11). "Air hidup" yang sejati (bd. Yoh 4:10-14; 7:37-39) hanya ditemukan di dalam hubungan pribadi yang setia dengan Allah melalui Kristus.
(0.61) (Yer 9:1) (full: MATAKU JADI PANCURAN AIR MATA. )

Nas : Yer 9:1-26

Yeremia terus mengungkapkan kepedihannya atas umat Allah yang memberontak serta penolakan mereka untuk bertobat dan dengannya lolos dari kemusnahan yang akan datang. Ia ingin menangis, tetapi kesedihannya terlalu dalam untuk air mata. Teriakan tentang kutukan, tuduhan bersalah, dan peringatan tentang hukuman yang tidak terelakkan diselang-selingi sepanjang pasal ini. Yeremia sering kali disebut "nabi yang menangis" (bd. Yer 14:17), ia menangis siang dan malam untuk umat yang terlalu keras hati sehingga tidak menyadari dekatnya malapetaka mereka; karena perasaan sedih yang amat hebat, secara tradisional Yeremia dianggap penulis kitab Ratapan

(lih. Pendahuluan kitab Ratapan).



TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA