Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 22 ayat untuk (39-10) Ia AND book:8 [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Rut 3:15) (endetn: Rut)

Hibrani: "Ia" (Bo'az). Tapi harus: Rut, berhubung dengan apa jang berikut.

(1.00) (Rut 2:7) (jerusalem: seketikapun ia tidak berhenti) Begitulah menurut terjemahan Yunani. Naskah Ibrani rusak.
(0.99) (Rut 1:14) (bis: lalu ia pun pulang)

Menurut sebuah terjemahan kuno: lalu ia pun pulang; dalam naskah Ibrani tidak terdapat kata-kata itu.

(0.99) (Rut 3:10) (ende)

Kebaikan Rut jang pertama ialah bahwasanja ia mengikuti ibu-mentuanja. Kebaikannja jang kedua ialah bahwa ia mau kawin dengan Bo'az, jang mungkin sudah ada isterinja; Rut mengutamakan kepentingan2 keluarga Elimelek seraja tak menghiraukan diri sendiri. Ia menolak perkawinan menurut kesukaannja sendiri.

(0.99) (Rut 4:7) (ende)

Teranglah sekali pengarang buku Rut hidup pada waktu adat ini tak diketahui dan tak berlaku lagi.

Kasut adalah lambang hak-milik. Dengan mentjopot dan memberikannja, orang menjatakan ia meninggalkan hak-miliknja untuk orang lain. Bila orang2 Arab mendjatuhkan talak atas isterinja, mereka djuga mengutjapkan rumus ini: "Ia adalah kasutku dan ia kubuang". Demikianlah mereka menolak haknja atas isteri itu.

(0.98) (Rut 3:9) (ende: membentangkan puntja selimut)

adalah tanda bahwa seorang mau memperisteri wanita jang ditutupi mantolnja. Rut mengira ia boleh berkata begitu, oleh sebab Bo'az adalah penebusnja.

(0.98) (Rut 4:4) (endetn: saudara)

Hibrani: "ia". Diperbaiki menurut beberapa naskah Hibrani dan terdjemahan Syriah dan Latin (Vlg.).

(0.97) (Rut 1:17) (ende: Moga2 Jahwe berbuat ini dst)

Rumus sumpah. Bila orang tak setia pada djandjinja, maka ia minta, agar Allah akan menimpakan suatu hukuman diatasnja, jang dikatakan dalam rumus ini. Biasanja dalam Kitab Sutji tidak dikatakan malapetaka mana diminta orang.

(0.97) (Rut 1:21) (ende)

Waktu Na'omi mengungsi ia mempunjai suami dan anak2, tetapi semua meninggal dalam perantauan. Dan kematiannja disebabkan Jahwe. Menurut sangkaan Na'omi djustru untuk menghukum dia.

(0.97) (Rut 4:16) (jerusalem: meletakkannya pada pangkuannya) Dengan upacara itu anak itu oleh Naomi diangkat menjadi anaknya sendiri, bdk Kej 48:5. Ia memang tidak lagi mempunyai anak laki-laki. Upacara itu juga lazim pada bangsa-bangsa di sekitar Israel.
(0.96) (Rut 1:3) (full: MATILAH ELIMELEKH, SUAMI NAOMI. )

Nas : Rut 1:3

Sekalipun Naomi adalah pengikut setia Tuhan, ia mengalami kemalangan besar.

  1. 1) Ia dan keluarganya menderita dampak-dampak bencana kelaparan dan terpaksa mengungsi (ayat Rut 1:1). Lagi pula, Naomi kehilangan suaminya (ayat Rut 1:3) dan kedua putranya. Tampaknya, Tuhan telah meninggalkannya dan bahkan menentangnya (bd. ayat Rut 1:13,21).
  2. 2) Akan tetapi, kisah itu menunjukkan bahwa Allah tetap memperhatikan dia, serta bekerja melalui orang lain untuk menolongnya pada saat-saat ia memerlukannya. Seperti halnya Naomi, orang percaya mungkin setia kepada Kristus, namun mengalami kesusahan besar dalam hidupnya; hal ini tidak berarti bahwa Allah telah meninggalkan mereka atau sedang menghukum mereka. Alkitab berkali-kali menekankan bahwa Allah dengan penuh kasih turut bekerja dalam segala sesuatu demi kebaikan kita pada masa-masa kesulitan

    (lihat cat. --> Rom 8:28;

    lihat cat. --> Rom 8:36).

    [atau ref. Rom 8:28,36]

(0.96) (Rut 2:7) (endetn: batang)

Tertulis: ikatan2. Dengan sedikit mengubah huruf2 Hibrani mendjadi: batang2. Hanjalah kemudian (Rut 2:15) Rut diidjinkan memungut diantara ikatan2 itu.

(0.96) (Rut 2:4) (full: BOAS. )

Nas : Rut 2:4

Salam Boas yang rohani dan perhatiannya kepada Rut dan Naomi (ayat Rut 2:8-12) menunjukkan bahwa ia seorang yang betul-betul percaya kepada Tuhan.

(0.96) (Rut 3:10) (jerusalem: yang pertama kali itu) Rut melakukan dua perbuatan kasih kepada keluarga; yang pertama ialah menemani ibu mertuanya ke tanah Israel, Rut 2:11, dan yang kedua ialah menjamin keturunan bagi suaminya yang meninggal, yaitu dengan mengajak Boas supaya ia memperisteri Rut.
(0.95) (Rut 1:16) (full: ALLAHMULAH ALLAHKU. )

Nas : Rut 1:16

Rupanya Naomi telah menyalurkan imannya pada Tuhan Allah melalui teladan dan ajaran kepada Rut (bd. Ul 11:18-19). Iman Rut pada Allah membuatnya tetap setia dalam kasihnya kepada Naomi. Rut menjadi contoh dari prinsip ilahi bahwa "barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya" (Mat 10:39; bd. Rut 4:13-17).

(0.95) (Rut 3:4) (full: SINGKAPKANLAH SELIMUT DARI KAKINYA DAN BERBARINGLAH. )

Nas : Rut 3:4

Tindakan Rut tersebut harus dipandang dari adat kebiasaan ketika itu. Hal itu dilakukan dengan sopan dan tanpa maksud seksual. Karena Boas tetap tinggal di tempat pengirikan untuk menjaga hasil panennya ketika malam, Rut pergi kesana dan dengan tindakannya menunjukkan kepada Boas keinginannya agar ia menikahinya selaku keluarga almarhum suaminya (yaitu, sebagai penebus-kerabat, lih. ayat Rut 3:6-9).

(0.95) (Rut 1:7) (sh: Bebas memilih (Sabtu, 10 April 1999))
Bebas memilih

Ketika Naomi menyampaikan keputusannya untuk pulang ke kampung halamannya di Betlehem, ia memberi kebebasan kepada kedua menantunya, Orpa dan Rut, untuk memilih jalan hidup yang terbaik. Sekalipun Naomi mengakui bahwa Orpa dan Rut adalah juga anak-anaknya, namun ia menyadari bahwa Israel bukanlah tanah mereka. Orpa pun lalu memilih kembali ke Moab. Tetapi Rut memilih untuk ikut serta Naomi, pulang ke Betlehem.

"Bangsamulah bangsaku, Allahmulah Allahku!" Suatu ungkapan keyakinan iman yang datang dari orang yang justru tidak mengenal Allah. Darimana Rut mengenal Tuhan? Tentu bukan karena pelajaran kilat sepanjang perjalanan dengan Naomi. Rupanya, selama 10 tahun sebagai istri Mahlon, dan hidup berdampingan dengan keluarga Elimelekh, Rut menyaksikan betapa keluarga ini memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Tuhan. Kedekatan hubungan itu tercermin melalui pola kehidupan mereka setiap hari. Itu sebabnya, tanpa ragu lagi, ia menyatakan percayanya, serta memutuskan untuk mengikut Naomi.

Renungkan: Melalui keluarga Elimelekh, Rut dimenangkan bagi Tuhan. Bagaimana dengan keluarga Anda? Adakah mencerminkan kehadiran Allah di dalamnya?

Doa: Mampukanlah saya membawa serta kasih-Mu dalam kehidupan ini, agar menjadi berkat bagi orang lain.

(0.95) (Rut 2:8) (sh: Perhatian Boas (Senin, 12 April 1999))
Perhatian Boas

Keuletan Rut dari pagi hingga sore hari menarik perhatian Boas, sehingga ia menanyakan "siapakah perempuan itu?" Perhatian yang diberikan Boas meluas, mulai dari memberikan izin, menjanjikan perlindungan khusus, sampai makan roti bersama karyawannya, bahkan ia pun diizinkan membawa roti untuk Naomi. Boas sungguh mengagumi kebaikan hati Rut kepada Naomi. Begitu pula sebaliknya, Rut segera memahami bahwa semua perlakuan Boas padanya adalah suatu kehormatan besar. Inilah kesempatan bagi Rut untuk terus bekerja keras sebelum panen berakhir.

Jangan menyia-nyiakan kesempatan. Rut adalah wanita pintar. Ia peka memahami situasi, gesit memanfaatkan kesempatan yang diberikan dengan pertimbangan matang. Kesempatan yang diberikan Boas dimanfaatkannya untuk mengumpulkan gandum; dan Tuhan memberkati kerja keras Rut. Perhatian dan kesempatan yang ada pada kita sering menjadikan kita manusia santai. Belajarlah dari Rut yang menghargai perhatian dan meraih kesempatan dengan berjuang dan kerja keras!

Renungkan: Rut mengawali perjuangan hidupnya dengan kerja keras. Dan, hasilnya sungguh mengherankan!

Doa: Tuhan, tuntunlah tanganku, agar mau bekerja keras. Berilah kepekaan, agar saya mampu melihat kesempatan baik dari Tuhan dengan mata hati saya.

(0.95) (Rut 2:1) (sh: Asing di negeri sendiri (Minggu, 11 April 1999))
Asing di negeri sendiri

Setelah berada di Bethlehem, tidak pernah Naomi menceritakan kepada Rut bahwa ia masih memiliki keluarga bernama Boas. Boas adalah seorang yang kaya raya dari kaum Elimelekh. Ketika musim menuai tiba, Naomi menyuruh Rut mengumpulkan sisa-sisa gandum yang tertinggal di ladang milik Boas. Pada waktu itu berlaku tradisi yang memperkenankan orang-orang miskin memperoleh makanan dari sisa-sisa gandum di ladang. Tanpa mengenal lelah, Rut bekerja mengumpulkan sisa gandum dari pagi hingga sore hari.

Tak memanfaatkan hubungan saudara. Seandainya Naomi mau berterus terang tentang siapa Boas, pasti Rut tidak akan berlelah-lelah mengumpulkan sisa gandum di ladangnya. Namun itu tidak dilakukannya. Sama sekali tak terbersit keinginannya memanfaatkan hubungan saudara untuk memperoleh kemudahan dan fasilitas. Dan demi memenuhi kebutuhan, mereka berdua bertekad untuk bekerja dan berusaha sendiri. Semangat dan tekad yang mereka tunjukkan hendaknya membangunkan kesadaran kita untuk tidak menuntut kemudahan dan fasilitas kenyamanan dari kedudukan "saudara" kita.

Berkat Tuhan diterima dengan penuh syukur. Rut adalah seorang yang ulet berusaha dan penuh semangat dalam bekerja. Sikap ini meyakinkan kita bahwa seandainya Naomi menceritakanpun itu tidak mempengaruhinya. Baginya, ketika keputusan diambil, ketika itu pula ia siap menghadapi segala kemungkinan, tanpa jaminan keamanan dan kenyamanan, yang akan dihadapinya di negeri orang. Bahkan ia tidak canggung ketika harus mengumpulkan sisa-sisa gandum. Semua itu dilakukannya dengan penuh syukur. Seseorang yang menyaksikan kebesaran, kedaulatan dan kehadiran Allah melalui sebuah keluarga, tanpa merasakan langsung, ternyata mampu memiliki semangat bersyukur yang luar biasa. Sikap Rut memberikan pelajaran berarti bagi hidup kekristenan kita. Selama ini kita menganggap bahwa hanya orang yang telah lama mengikut Kristus yang paling benar meresponi kasih Allah sedangkan Kristen baru harus lebih banyak belajar. Melalui Rut, anggapan itu musnah! Dia yang baru mengenal Allah telah mampu meresponi penuh syukur kebaikan Allah dalam hidupnya.

(0.95) (Rut 4:5) (ende)

Bo'az menitikberatkan ada dua kewadjiban, jakni: membeli kembali ladang Elimelek, agar tetap dalam pusakanja, dan memperisteri Rut untuk melahirkan anak bagi Elimelek; anak itu akan mewarisi ladang tadi. Inilah dimaksudkan dengan: menghidupkan nama sanak, jaitu Elimelek. Sjarat jang kedua ini tak mau ditepati di penebus. Sebab ia harus menanggung ongkos pembelian, pada hal ladang itu tak masuk pusakanja sendiri, hingga takkan mendjadi milik anak2nja sendiri, melainkan milik anak, jang dilahirkan Rut. Anak ini dianggap sebagai anak Elimelek sadja. Demikianlah anak2nja sendiri akan menderita rugi.



TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA