Umurku telah lalu, ^b  telah gagal rencana-rencanaku, cita-citaku. ^c 

Semangatku ^g  patah ¹ , umurku telah habis, ^h  dan bagiku ⁱ  tersedia kuburan.

Bukankah hari-hari ^a  umurku hanya sedikit? ^b  Biarkanlah aku, ^c  supaya aku dapat bergembira ^d  sejenak,

Kebenaranku ^z  kupegang teguh dan tidak kulepaskan; hatiku ^a  tidak mencela seharipun dari pada umurku. ^b 

(102-24) Ia telah mematahkan kekuatanku di jalan, dan memperpendek umurku. ^x 

(39-5) "Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku ¹ , ^a  supaya aku mengetahui betapa fananya ^b  aku! ^c 

(102-25) Aku berkata: "Ya Allahku, janganlah mengambil aku pada pertengahan umurku! Tahun-tahun-Mu tetap ^y  turun-temurun!"

(31-11) Sebab hidupku habis dalam duka ^s  dan tahun-tahun umurku dalam keluh kesah; ^t  kekuatanku merosot ^u  karena sengsaraku, ^v  dan tulang-tulangku menjadi lemah. ^w 

(39-6) Sungguh, hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku; ^d  bagi-Mu hidupku seperti sesuatu yang hampa. Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan! ^e  Sela

Aku ini berkata: Dalam pertengahan umurku ^b  aku harus pergi, ke pintu gerbang dunia orang mati ^c  aku dipanggil untuk selebihnya dari hidupku. ^d