Sekarang tinggallah berdiri ^a  dan lihatlah ^b  perkara yang besar yang akan dilakukan TUHAN di depan matamu ini.

Sementara itu tinggallah mereka berdiri, masing-masing di tempatnya, sekeliling perkemahan itu, tetapi seluruh tentara musuh menjadi kacau balau, berteriak-teriak dan melarikan diri. ^w 

Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah ^x  bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu."

Sekarang, Aku akan bangkit, ^o  firman TUHAN, sekarang, Aku akan bangkit berdiri, ^p  sekarang, Aku akan berdiri tegak!

Tetapi Pinehas ^b  berdiri dan menjalankan hukum, maka berhentilah tulah itu. ^c 

Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.

TUHAN mengambil tempat untuk menuntut ^h  dan berdiri untuk mengadili ⁱ  bangsa-bangsa.

Orang Filistin berdiri di bukit sebelah sini dan orang Israel berdiri di bukit sebelah sana, dan lembah ada di antara mereka.

Lima puluh orang dari rombongan nabi itu ikut berjalan, tetapi mereka berdiri memandang dari jauh, ketika keduanya berdiri di tepi sungai Yordan.

Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua ^v  berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis ^w  berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia ¹ .

Ketika Abraham pagi-pagi pergi ke tempat ia berdiri di hadapan TUHAN ^f  itu,

Setelah lewat dua tahun lamanya, bermimpilah ⁱ  Firaun ¹ , bahwa ia berdiri di tepi sungai Nil. ^j 

Lalu berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Dalam mimpiku itu, aku berdiri di tepi sungai Nil; ^h 

kakaknya perempuan ^j  berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan dia.

Adapun bangsa itu berdiri jauh-jauh, tetapi Musa pergi mendekati embun ⁿ  yang kelam di mana Allah ada.

Haruslah engkau membuat untuk Kemah Suci papan dari kayu penaga yang berdiri tegak,

Turunlah TUHAN dalam awan, ^w  lalu berdiri di sana dekat Musa serta menyerukan nama TUHAN. ^x 

Dibuat oranglah untuk Kemah Suci itu papan dari kayu penaga yang berdiri tegak,

Ketika ia berdiri di antara orang-orang mati dan orang-orang hidup, berhentilah ⁿ  tulah itu.

Kemudian pergilah Malaikat TUHAN berdiri pada jalan yang sempit di antara kebun-kebun anggur dengan tembok sebelah-menyebelah.