Sabarlah kamu seorang ^x  terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, ^y  kamu perbuat jugalah demikian.

Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain ^q  dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi kamu.

demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh ^o  di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.

Tetapi hendaklah kamu ramah seorang ⁱ  terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. ^j 

Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus. ⁿ 

Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah ^m  kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu ^{1  n}  seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati. ^o "

Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain. ^s "

Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain ^{1  f}  dengan perkataan-perkataan ini.

Berilah tumpangan ⁱ  seorang akan yang lain dengan tidak bersungut-sungut. ^j 

Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki ¹ , dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan ^e  mereka.

Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan? ^m 

sampai bangkit seorang raja lain memerintah tanah Mesir, ^h  seorang yang tidak mengenal Yusuf.

Tetapi penggarap-penggarap itu menangkap hamba-hambanya itu: mereka memukul yang seorang, membunuh yang lain ^c  dan melempari yang lain pula dengan batu.

Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia! ^f " Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi ^g  sama seperti nabi-nabi yang dahulu. ^h "

"Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh.

Mereka makin gempar dan berkata seorang kepada yang lain: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"

Ada dua orang perempuan bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan."

(Kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. ^d )

Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai. ^l 

Murid-murid itu memandang seorang kepada yang lain, mereka ragu-ragu siapa yang dimaksudkan-Nya ¹ .