Pohon anggur sudah kering dan pohon ara sudah merana; ^a  pohon delima, ^b  juga pohon korma dan pohon apel, segala pohon di padang sudah mengering. ^c  Sungguh, kegirangan melayu dari antara anak-anak manusia.

Ke kebun kenari aku turun melihat kuntum-kuntum di lembah, melihat apakah pohon anggur berkuncup dan pohon-pohon delima berbunga. ^c 

(2-20) apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara, pohon delima ^l  dan pohon zaitun belum berbuah? ^m  Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat! ⁿ "

Adapun Saul duduk ^s  di ujung Gibea ^t  di bawah pohon delima ^u  yang di Migron. ^v  Dan rakyat yang ada bersama-sama dengan dia itu, kira-kira enam ratus orang banyaknya.

Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membawa kami ke tempat celaka ini, yang bukan tempat menabur, tanpa pohon ara, anggur dan delima, ^z  bahkan air minumpun tidak ada? ^a "

Mari, kita pergi pagi-pagi ke kebun anggur ^r  dan melihat apakah pohon anggur sudah berkuncup, ^s  apakah sudah mekar bunganya, ^t  apakah pohon-pohon delima ^u  sudah berbunga! ^v  Di sanalah aku akan memberikan cintaku kepadamu!

Bagaikan belahan buah delima ^v  pelipismu di balik telekungmu. ^w 

ada sembilan puluh enam buah delima yang merupakan gambar timbul; seluruhnya buah-buah delima ^a  itu ada seratus ^b  pada jala-jala itu berkeliling.

Dibuat merekalah giring-giring dari emas murni dan ditaruhlah giring-giring itu di antara buah delima, pada ujung gamis itu, berselang-seling di antara buah delima itu,

keempat ratus buah delima untuk kedua jala-jala itu, dua jajar buah delima untuk satu jala-jala guna menutupi kedua bulatan ganja ^x  yang di atas tiang itu;

keempat ratus buah delima untuk kedua jala-jala itu, dua jajar buah delima untuk satu jala-jala guna menutupi kedua bulatan ganja yang di atas tiang itu.

sehingga satu giring-giring emas dan satu buah delima selalu berselang-seling, pada ujung gamis itu.

Bagaikan seutas pita kirmizi bibirmu, dan elok ^w  mulutmu. ^x  Bagaikan belahan buah delima ^y  pelipismu di balik telekungmu.

Tunas-tunasmu merupakan kebun pohon-pohon delima ^w  dengan buah-buahnya yang lezat, bunga pacar ^x  dan narwastu,

Di atasnya ada ganja ^y  dari tembaga; tinggi ganja yang satu itu lima hasta, dan jala-jala dan buah-buah delima ^z  ada di atas ganja itu sekeliling, semuanya dari tembaga. Dan tiang yang kedua seperti itu juga. Mengenai buah delima,

Dibuat merekalah pada ujung gamis itu buah delima dari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi, yang dipintal benangnya.

sehingga satu giring-giring dan satu buah delima selalu berselang-seling, pada sekeliling ujung gamis, yang dipakai apabila diselenggarakan kebaktian seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Kemudian dibuatnya juga buah-buah delima, dua jajar berkeliling pada jala-jala yang satu, untuk menutupi ganja yang di ujung tiang itu, dan demikian pula dibuatnya pada ganja yang kedua.

Lalu dibuatnya untaian rantai ^o  yang dipasangnya sebagai kalung di atas kepala tiang-tiang itu, dan dibuatnya seratus buah delima ^p  yang dipasangnya pada untaian rantai itu.

Aku akan membuat kemuncak-kemuncak tembokmu dari batu delima, pintu-pintu gerbangmu ^y  dari batu manikam merah dan segenap tembok perbatasanmu dari batu permata.