Berdasarkan semuanya ini kami mengikat perjanjian ^e  yang teguh yang kami catat ^f  dengan dibubuhi meterai para pemimpin kami, orang-orang Lewi kami dan para imam kami.

Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, ^w  maka kamu akan hidup! ^x  Aku hendak mengikat perjanjian ^y  abadi dengan kamu, menurut kasih setia ^z  yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud. ^a 

Tali-talimu sudah kendor, tidak dapat mengikat teguh tiang layar di tempatnya, tidak dapat membentangkan layar. Pada waktu itu orang akan membagi-bagi rampasan banyak-banyak, dan orang-orang lumpuh ^c  akan menjarah jarahan. ^d 

TUHAN, Allah kita, telah mengikat perjanjian ^{1  q}  dengan kita di Horeb. ^r 

Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan, ia menguatkan lengannya.

Jikalau ia menguduskan ladangnya mulai dari tahun Yobel, maka nilainya haruslah dipegang teguh.

Rehabeam beserta seluruh Israel ^{1  e}  meninggalkan ^f  hukum TUHAN, ketika kerajaannya menjadi kokoh ^g  dan kekuasaannya menjadi teguh. ^h 

Kebenaranku ^z  kupegang teguh dan tidak kulepaskan; hatiku ^a  tidak mencela seharipun dari pada umurku. ^b 

(51-12) Jadikanlah hatiku ^d  tahir ¹ , ya Allah, dan perbaharuilah batinku ^e  dengan roh yang teguh!

Peraturan-Mu sangat teguh; bait-Mu ^e  layak kudus, ^f  ya TUHAN, untuk sepanjang masa.

Perbuatan tangan-Nya ^l  ialah kebenaran dan keadilan, segala titah-Nya teguh, ^m 

Hatinya teguh, ia tidak takut, ⁱ  sehingga ia memandang rendah para lawannya. ^j 

Untuk selama-lamanya, ^p  ya TUHAN, firman-Mu tetap teguh ¹  di sorga.

Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera ¹ , ^k  sebab kepada-Mulah ia percaya. ^l 

Mereka yang berpegang teguh pada berhala ^o  kesia-siaan, merekalah yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan setia.

Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, ^l  hati-hatilah supaya ia jangan jatuh ¹ !

Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh ^l  dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat! ^m 

Sekarang kami hidup kembali, asal saja kamu teguh berdiri ^k  di dalam Tuhan.

Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan ^z  tentang pengharapan ^a  kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia. ^b 

Jika seorang perempuan di rumah suaminya bernazar atau mengikat dirinya kepada suatu janji dengan bersumpah,