Mulutmu kaubiarkan mengucapkan yang jahat, dan pada lidahmu melekat tipu daya. ^x 

(44-3) Engkau sendiri, dengan tangan-Mu, telah menghalau ⁿ  bangsa-bangsa, tetapi mereka ini Kaubiarkan bertumbuh; ^o  suku-suku bangsa telah Kaucelakakan, ^p  tetapi mereka ini Kaubiarkan berkembang. ^q 

Mengapa engkau menghina ^u  TUHAN ¹  dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, ^{v  w}  orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan ^x  dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon.

Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kaubiarkan hidup apapun yang bernafas, ^h 

Lalu Allah mengucapkan ^b  segala firman ^c  ini ¹ :

Jangan mengucapkan saksi dusta ^{1  b}  tentang sesamamu. ^c 

Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu. ^v 

Orang bebal tidak layak mengucapkan kata-kata yang bagus, apalagi orang mulia ^z  mengucapkan kata-kata dusta.

Mulut orang benar mengucapkan hikmat, ^c  dan lidahnya mengatakan hukum;

Lalu Ia pergi lagi dan mengucapkan doa yang itu juga.

Baru saja ia selesai mengucapkan segala perkataan itu, maka terbelahlah ^p  tanah yang di bawah mereka,

Setelah Malaikat TUHAN mengucapkan firman itu kepada seluruh Israel, menangislah bangsa itu dengan keras. ^a 

Karena Abner raja mengucapkan nyanyian ratapan ^m  ini: "Apakah Abner harus mati seperti orang bebal?

Sudikah kamu berbohong untuk Allah, ^f  sudikah kamu mengucapkan dusta untuk Dia?

Atas anjuran siapakah engkau mengucapkan perkataan-perkataan itu, dan gagasan siapakah yang kaunyatakan? ^x 

maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan ¹ , dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya. ^x 

--aku takkan membiarkan mulutku berbuat dosa, menuntut nyawanya ^t  dengan mengucapkan sumpah serapah! --

(49-4) Mulutku akan mengucapkan hikmat, ^y  dan yang direnungkan hatiku ialah pengertian. ^z 

Aku mau membuka mulut mengatakan amsal, ^o  aku mau mengucapkan teka-teki dari zaman purbakala.

Biarlah bibirku mengucapkan puji-pujian, ^o  sebab Engkau mengajarkan ^p  ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.