Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. ^h 

Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,

Kuulangi lagi: jangan hendaknya ada orang yang menganggap aku bodoh. ^g  Dan jika kamu juga menganggap demikian, terimalah aku sebagai orang bodoh supaya akupun boleh bermegah sedikit.

Hai orang-orang bodoh, ^g  bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam?

Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. ^t 

Sebab kamu suka sabar ^l  terhadap orang bodoh, karena kamu begitu bijaksana: ^m 

Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak ^m  Tuhan.

Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran, ^f 

Sebab inilah kehendak ^b  Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh. ^c 

Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan ^f  emas itu?

Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. ^j 

pendidik orang bodoh, dan pengajar orang yang belum dewasa, karena dalam hukum Taurat engkau memiliki kegenapan segala kepandaian dan kebenaran.

Kami bodoh oleh karena Kristus, ⁿ  tetapi kamu arif dalam Kristus. ^o  Kami lemah, tetapi kamu kuat. ^p  Kamu mulia, tetapi kami hina.

Hai orang bodoh! ^h  Apa yang engkau sendiri taburkan, tidak akan tumbuh dan hidup, kalau ia tidak mati ⁱ  dahulu.

Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.

Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, ^l  pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, ^m  dan apa yang telah kausediakan, ⁿ  untuk siapakah itu nanti?

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!

Sebab yang bodoh ^z  dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah ^a  dari Allah lebih kuat dari pada manusia.

Tetapi apa yang bodoh ^d  bagi dunia, dipilih ^e  Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah ¹  untuk memalukan apa yang kuat,

Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat ^m  menurut dunia ini, ⁿ  biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat.