Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa ⁿ  manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih ¹ , aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.

Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus! ^d " dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan ^{1  e} ", selain oleh Roh Kudus. ^f 

Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh ¹ , tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. ^z  Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun. ^a 

Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal sorgawi?

Namun karena kami memiliki roh iman ^h  yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata ⁱ ", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.

Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa aku berkata-kata dengan bahasa roh ¹  lebih dari pada kamu semua.

Pada suatu kali Yesus mengusir dari seorang suatu setan yang membisukan. Ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat berkata-kata. Maka heranlah ^k  orang banyak.

Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah.

Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. ^h 

Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku ^v  untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan.

tetapi bagaimana ia sekarang dapat melihat, kami tidak tahu, dan siapa yang memelekkan matanya, kami tidak tahu juga. Tanyakanlah kepadanya sendiri, ia sudah dewasa, ia dapat berkata-kata untuk dirinya sendiri."

Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; ^t  Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.

Jadi, saudara-saudara, jika aku datang kepadamu dan berkata-kata dengan bahasa roh, apakah gunanya itu bagimu, jika ¹  aku tidak menyampaikan kepadamu penyataan ^b  Allah atau pengetahuan ^c  atau nubuat atau pengajaran? ^d 

Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata ^e  sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya."

Ketika ia keluar, ia tidak dapat berkata-kata kepada mereka dan mengertilah mereka, bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci. Lalu ia memberi isyarat ^f  kepada mereka, sebab ia tetap bisu.

Demikianlah juga kamu yang berkata-kata dengan bahasa roh: jika kamu tidak mempergunakan kata-kata yang jelas, bagaimanakah orang dapat mengerti apa yang kamu katakan? Kata-katamu sia-sia saja kamu ucapkan di udara!

Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti. ^b 

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui ^p  dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian ^q  kami.

Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya ¹ , ia akan tahu ^y  entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri.

Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini ^t  datang dan ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-Ku.