Bumi berkabung ^x  dan layu, ^y  ya, dunia merana dan layu, ^z  langit dan bumi merana ^a  bersama.

Di bawah ^y  keringlah akar-akarnya, dan di atas ^z  layulah rantingnya.

sebab mereka segera lisut ^a  seperti rumput dan layu ^b  seperti tumbuh-tumbuhan hijau.

Rumput menjadi kering, bunga ^p  menjadi layu, tetapi firman ^q  Allah kita tetap ^r  untuk selama-lamanya ¹ . ^s "

Tetapi kemudian tampaklah juga tumbuh tujuh bulir gandum yang kurus dan layu oleh angin timur. ^o 

Tetapi kemudian tampaklah juga tumbuh tujuh bulir yang kering, kurus dan layu oleh angin timur.

Ia menghardik ^l  laut dan mengeringkannya, ^m  dan segala sungai dijadikan-Nya kering. Basan dan Karmel ⁿ  menjadi merana dan kembang Libanon menjadi layu.

Rumput menjadi kering, ^m  bunga menjadi layu, apabila TUHAN menghembusnya ⁿ  dengan nafas-Nya. ^o  Sesungguhnyalah bangsa itu seperti rumput.

(58-8) Biarlah mereka hilang seperti air yang mengalir lenyap! ^o  Biarlah mereka menjadi layu ^p  seperti rumput di jalan!

Pohon anggur sudah kering dan pohon ara sudah merana; ^a  pohon delima, ^b  juga pohon korma dan pohon apel, segala pohon di padang sudah mengering. ^c  Sungguh, kegirangan melayu dari antara anak-anak manusia.

Ia seperti pohon, ^k  yang ditanam di tepi aliran ^l  air ¹ , ^m  yang menghasilkan buahnya ⁿ  pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; ^o  apa saja yang diperbuatnya berhasil. ^p 

Aku mau memungut hasil mereka, demikianlah firman TUHAN, tetapi tidak ada buah anggur pada pohon ^j  anggur, tidak ada buah ara ^k  pada pohon ara, dan daun-daunan sudah layu; ^l  sebab itu Aku akan menetapkan bagi mereka orang-orang yang akan melindas ^m  mereka."

Ketujuh ekor lembu yang kurus dan buruk, yang keluar kemudian, maksudnya tujuh tahun, demikian pula ketujuh bulir gandum yang hampa dan layu oleh angin timur itu; maksudnya akan ada tujuh tahun kelaparan. ⁿ 

Pada kedua tepi sungai ^r  itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya ^s  tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus ^t  itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat. ^u "

(102-12) Hari-hariku seperti bayang-bayang ^b  memanjang, dan aku sendiri layu ^c  seperti rumput.

Sebab kamu akan seperti pohon keramat yang daunnya ^d  layu, dan seperti kebun yang kekurangan air.

di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu. ⁱ 

(102-5) Hatiku terpukul dan layu seperti rumput, ^p  sehingga aku lupa makan rotiku. ^q 

Seperti bunga ^x  ia berkembang, lalu layu, ^y  seperti bayang-bayang ^z  ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan. ^a 

Orang-orang asing pucat layu dan keluar dari kota kubunya dengan gemetar. ^b