Sebab kamu suka sabar ^l  terhadap orang bodoh, karena kamu begitu bijaksana: ^m 

Kuulangi lagi: jangan hendaknya ada orang yang menganggap aku bodoh. ^g  Dan jika kamu juga menganggap demikian, terimalah aku sebagai orang bodoh supaya akupun boleh bermegah sedikit.

Hai orang-orang bodoh, ^g  bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam?

Hai orang bodoh! ^h  Apa yang engkau sendiri taburkan, tidak akan tumbuh dan hidup, kalau ia tidak mati ⁱ  dahulu.

Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak ^m  Tuhan.

pendidik orang bodoh, dan pengajar orang yang belum dewasa, karena dalam hukum Taurat engkau memiliki kegenapan segala kepandaian dan kebenaran.

Sebab inilah kehendak ^b  Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh. ^c 

Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, ^l  pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, ^m  dan apa yang telah kausediakan, ⁿ  untuk siapakah itu nanti?

Sungguh aku telah menjadi bodoh; ^o  tetapi kamu yang memaksa aku. Sebenarnya aku harus kamu puji. Karena meskipun aku tidak berarti sedikitpun, ^p  namun di dalam segala hal aku tidak kalah terhadap rasul-rasul yang luar biasa itu. ^q 

Sebab sekiranya aku hendak bermegah ^a  juga, aku bukan orang bodoh ^b  lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku.