Dan Saulus tetap bersama-sama dengan mereka di Yerusalem, dan dengan keberanian mengajar dalam nama Tuhan.

Dan Paulus tinggal dua tahun penuh ¹  di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya.

Tetapi Saulus ^p  berusaha membinasakan jemaat itu ^q  dan ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara.

Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya ^k  sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang ^l  Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah ^m  kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah.