Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 3 No. 1 Tahun 1988 >  BAPTISAN DAN KEPENUHAN ROH > 
A. PENDAHULUAN 

Tema-tema sekitar Roh Kudus dan pekerjaan-Nya agaknya masih tetap relevan dan tetap hangat untuk diperbincangkan sampai akhir abad ini. Fakta demikian perlu kita syukuri bersama. Hal tersebut tidak lain merupakan pertanda adanya kepekaan di kalangan pimpinan gereja untuk mengangkat topik ini ke permukaan. Kita menyaksikan bahwa banyak berkat sungguh-sungguh diperoleh, bukan semata-mata karena topik itu dibicarakan, tetapi saya percaya hal ini juga merupakan berkat tersendiri dari Pribadi Roh Kudus.

Di samping itu, akhir-akhir ini cukup banyak terdengar orang memberikan kesaksian bahwa mereka telah mengalami kelepasan yang baru, mendapatkan sukacita yang tak terhingga setelah mereka merasakan "pengalaman kedua", "berkat tambahan" di luar pengalaman kelahiran baru ketika menerima Kristus sebagai Juruselamat. Tuhan menjadi lebih dekat dan lebih nyata, kedamaian yang dirasakan datang berlipat ganda, kuasa dan kemenangan selalu menjadi berita yang hangat setelah mendapatkan sentuhan dari Roh Kudus, demikian pengakuan mereka.

Pengalaman tersebut menjadi lebih kontras apabila dibandingkan dengan sebagian gereja yang mengalami kelesuan, kekuranggairahan, lunturnya kasih jemaat, kehilangan kuasa dan kemenangan, dan sebagainya. Dari sisi lain boleh di kata bahwa sebenarnya pengalaman mistis ini juga secara langsung merupakan reaksi internal terhadap gejala formalisme, dogmatisme, hirarkisme, tradisionalisme serta institusionalisme yang memang kerapkali sedikit banyak dapat kita jumpai di dalam gereja.

Sekali lagi, kita perlu mengucap syukur apabila ke alamat gereja datang berbagai koreksi, kritik, atau usaha penyadaran. Sebab ini merupakan pertanda akan adanya kemajuan, kedewasaan dan keterbukaan, - serta kalau perlu pembaruan. Tetapi, bersamaan dengan itu, harus pula secepatnya kita bertanya: Apakah dasar yang melatarbelakangi kritik atau koreksi itu benar dan alkitabiah? Apakah reaksi atau gejala 'counter' tersebut bisa dipertanggungjawabkan seluruhnya di bawah terang prinsip firman Tuhan? Dari sudut inilah saya mengajak kita melihat secara ringkas pengertian tentang baptisan dan kepenuhan Roh.



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA