Berdasarkan analisis-analisis di atas, dapatlah disimpulkan bahwa evu fulakhv pueuvmaoiu menunjuk kepada roh-roh jahat yang sama seperti dalam zaman Nuh, bekerja di tengah-tengah umat manusia sampai pada zaman penulis 1 Petrus dan seterusnya, serta memiliki "tempat berlindung" yang entah di mana lokasinya. Setelah Yesus dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan, Dia pergi dan memproklamasikan kemenanganNya kepada mereka. Dengan mengemukakan semuanya ini, penulis 1 Petrus bermaksud menegaskan bahwa Kristus telah menaklukkan semua kekuatan jahat itu di bawah kekuasaan-Nya sebagai Tuhan yang mulia.
Bagi umat Tuhan dewasa ini, khususnya mereka yang jelas jelas sedang mengalami penderitaan-penderitaan karena label Kristiani dan ketaatan mereka kepada Firman Tuhan, bagian ini memberikan dasar kristologis untuk sabar, menanti dengan penuh harap dan dalam ketaatan akan vindikasi ilahi atas mereka, yang pasti akan digenapi-Nya pada saatNya (4:5).