Resource > 1001 Jawaban >  Kehidupan Kekal Setelah Kematian >  Buku 555 > 
544. Apakah Bayi-Bayi Akan Diselamatkan? 

Pertanyaan: 544. Apakah Bayi-Bayi Akan Diselamatkan?

Dalam bagian dalam Rom. 5:18 dosa Adam dan jasa Kristus diucapkan sebagai sejajar; kata-kata dalam kedua kasus tersebut praktis identik: Hukuman menimpa semua orang dan pemberian cuma-cuma menimpa semua orang. Jika seluruh umat manusia termasuk dalam penghukuman karena dosa asal, maka seluruh umat juga harus termasuk dalam pembenaran melalui pengorbanan Kristus. Anak-anak yang meninggal dalam masa bayi, sebelum usia pengertian atau tanggung jawab moral, semuanya adalah peserta pembenaran inklusif ini. Jika tidak demikian, sebagian besar umat manusia akan tidak memiliki bagian dalam pemberian cuma-cuma ini, tetapi akan dihukum karena dosa yang tidak pernah mereka lakukan, yang bertentangan dengan karakteristik ilahi kasih dan keadilan, bertentangan dengan ajaran rasul, dan bertentangan dengan semangat dan bahasa Sang Guru sendiri, yang mengatakan tentang anak-anak yang tak bersalah: Kerajaan sorga adalah milik orang-orang seperti mereka. Ini adalah sikap umum teologi saat ini mengenai masalah ini. Iman selalu mengasumsikan pengetahuan dan kekuatan untuk mengamalkannya, dan karena seorang anak kecil tidak memiliki keduanya, ia tidak memiliki tanggung jawab moral. Bahkan seorang teolog sekeras Calvin pun pada dasarnya memegang pandangan ini. Konsepsi Tuhan yang lain akan menjadikannya Molokh daripada Bapa yang penuh kasih.

Question: 544. Will Infants Be Saved?

In the passage in Rom. 5:18 the sin of Adam and the merits of Christ are pronounced as co-extensive; the words in both cases are practically identical: "Judgment came upon all men" and "the free gift came upon all men." If the whole human race be included in the condemnation for original sin, then the whole race must also be included in the justification through Christ's sacrifice. Children dying in infancy, before the age of understanding or moral responsibility, are all partakers of this inclusive justification. Were it otherwise, a very large proportion of the human race would have no share in this "free gift," but would be condemned for sin which they never committed, which is contrary to the divine characteristics of love and justice, contrary to the apostolic teachings, and contrary to the spirit and language of the Master himself, who said of the innocent children: "Of such is the kingdom of heaven." This is the general attitude of theology today on this matter. Faith always presupposes knowledge and power to exercise it, and as a little, child has neither, it has no moral responsibility. Even so stern a theologian as Calvin held practically this view. Any other conception of God would make him a Moloch instead of a loving Father.

[555-AI]


TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA