Kita dapat menyimpulkan dengan mengatakan bahwa pelayanan kasih adalah di samping 'concern' dan aktif berperan serta secara kritis, juga mempengaruhi masyarakat melalui pemberitaan dan tindakan nyata sebagai Gereja dan sebagai individu Kristen.
Tuhan Yesus berfirman: "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang" (Matius 5:13).
Dengan kata lain, di sini kita berjumpa dengan soal bagaimana Gereja atau orang Kristen menggarami masyarakat, sehingga terwujud perubahan yang baik. Jadi soalnya adalah: "how to permeate society" dengan keyakinan dan tindakan Kristiani. Di sinilah terletak tanggung jawab sosial Gereja dan orang Kristen yang sungguh-sungguh Injili (tidak sekedar mengaku diri Injili seraya menuduh yang lain liberal).