Modus subjunktif pada umumnya digunakan untuk menyatakan proyeksi dan bukan pernyataan. Karena itu kerapkali ia menggunakan partikel kemungkinan αν (lihat Buku I Bab 28). Dalam hal proyeksi ini, tingkat kepastian modus subjunktif adalah lebih kecil daripada future, namun lebih besar daripada optatif. Penggunaan modus subjunktif adalah sebagai berikut:
Penggunaan 1: Ajakan, permohonan, pertanyaan sugestif dan larangan
11:16 .... :Αγωμεν και ημεις ινα αvποθανωμεν μετV αυvτου.
.... "Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia."
6:5 .... Ποθεν αvγορασωμεν αρτους ινα φαγωσιν ουτοι*
.... "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?"
Fungsi larangan dibatasi dalam bentuk orang kedua subjunktif aorist (lihat kembali bab 22).
3:7 μη θαυμασης οτι ειπον σοι, Δει υμας γεννηθηναι ανωθεν.
Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
Penggunaaan 2: Kondisional
2:5 .... {Ο τι αν λεγη υμιν ποιησατε.
.... "Apa yang Ia katakan kepadamu, buatlah itu!"
Penggunaan 3: Tujuan, hasil atau konsekuensi, bersama ινα dan οπως (lihat Buku I Bab 29)
1:7 ουτος ηλθεν ειvς μαρτυριαν, ινα μαρτυρηση περι του φωτος, ινα παντες πιστευσωσιν διV αυvτου.
ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
Penggunaan 4: Penekanan klausa negatif; dengan partikel negatif ganda ουv μη (lihat Buku I, 28)
13:38 .... ουv μη. αvλεκτωρ φωνηση| εως ου αvρνηση με τρις.
.... Sekali-kali ayam tidak akan berkokok sampai engkau telah menyangkal Aku tiga kali. (terj. harfiah)
Perhatikan perbedaan aspek verbal antara subjunktif aorist dan subjunktif present pada contoh di bawah ini:
15:7 εvαν μεινητε (subjunktif aorist) εvν εvμοι και τα ρ`ηματα μου εvν υμιν μεινη (subjunktif aorist), ο εvαν θελητε (subjunktif present) αιvτησασθε, και γενησεται υμιν.
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Aorist digunakan sebagai latar belakang, dan present untuk menuangkan sesuatu yang lebih spesifik.
Seperti modus imperatif, modus subjunktif muncul dalam tiga tenses saja: present, perfect dan aorist. Pada bab ini dibahas subjunktif present dan perfect, di bab 24 dibahas subjunktif aorist.
