Resource > 1001 Jawaban >  Yesus - Ucapan-ucapan Yesus >  Buku 555 > 
330. Apa yang Dimaksud dengan Menaruh Kain Baru di Pakaian Lama? 

Pertanyaan: 330. Apa yang Dimaksud dengan Menaruh Kain Baru di Pakaian Lama?

Yang baru benar-benar adalah kain yang tidak menyusut yang, ketika basah dan kering, akan menarik dan meregangkan pakaian lama, membuat robekan yang lebih besar. Artinya adalah bahwa pada saat itu orang Yahudi yang paling cerdas, seperti Nikodemus, menyambut Kristus sebagai seorang reformis. Mereka keliru. Agama-Nya bukanlah tambalan baru pada yang lama. Yang lama tidak bisa diperbaiki, tetapi harus memberi tempat pada agama baru-Nya. Contoh dari upaya yang sia-sia ini terlihat dalam perjuangan untuk memaksa hukum Yahudi lama pada orang-orang non-Yahudi, yang ditolak (lihat Kisah Para Rasul 15:1-21).

Question: 330. What Is to Be Understood by Putting "New Cloth on Old Garment"?

The new is really the unshrunken cloth which, when it became wet and dried, would draw and strain the old garment, making a greater rent. The meaning was that at that time the most intelligent Jews, such as Nicodemus, were hailing Christ as a reformer. They were mistaken. His religion was not a new patch on the old. The old could not be mended, but must give place to his new religion. A specimen of this futile attempt was seen in the struggle to force the old Jewish laws on the Gentiles, which was repudiated (see Acts 15:1-21).

[555-AI]


TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA