Resource > 1001 Jawaban >  Yesus - Ucapan-ucapan Yesus >  Buku 555 > 
325. Apa yang Harus Kita Pahami dengan Banyak yang Dipanggil, tetapi Sedikit yang Dipilih? 

Pertanyaan: 325. Apa yang Harus Kita Pahami dengan Banyak yang Dipanggil, tetapi Sedikit yang Dipilih?

Ini adalah salah satu ucapan singkat dan berkesan dari Kristus, yang diucapkan beberapa kali. Ini diinterpretasikan sebagai banyak yang menerima undangan Injil tetapi tidak pernah mencapai tahap kemajuan spiritual di mana mereka dapat dikatakan terpilih untuk keselamatan melalui penyucian Roh dan iman pada kebenaran. (Lihat II Tesalonika 2:13.) Mereka yang terpilih adalah mereka yang dipisahkan untuk tugas khusus menjadi contoh hidup pelayanan yang setia. Paulus adalah contoh seperti itu dari kedaulatan Allah dalam memilih instrumennya. Namun, ini tidak boleh dianggap menyiratkan bahwa keselamatan hilang, kecuali melalui kesalahan dan kejahatan mereka yang ditolak. Kematian Kristus sudah cukup, dan kehendak ilahi bukanlah agar ada yang binasa. Banyak kontroversi muncul atas ayat ini, tetapi kita dapat dengan aman mengandalkan bahasa Sang Juruselamat sendiri, yang berkata: Barangsiapa mau datang . . . . dan Orang yang datang kepada-Ku, tidak akan Kucampakkan ke luar. Janji ini mutlak dan meyakinkan kita bahwa kasih karunia penyelamatan ada dalam jangkauan semua orang yang mau meninggalkan dosa dan menerima keselamatan melalui Kristus. Interpretasi luas dari ayat ini tampaknya adalah bahwa meskipun banyak yang dipanggil atau ditempatkan di jalan keselamatan, undangan itu sendiri tidak menyelamatkan mereka; mereka sendiri harus memenuhi semua syarat. Dengan demikian, sarana disediakan untuk keselamatan semua orang, kecuali mereka yang dengan sengaja menolaknya. Ini adalah kasih karunia sejati dari Injil dan begitu jelas dan tak terbantahkan sehingga tidak ada doktrin atau interpretasi manusia yang dapat mengubahnya.

Question: 325. What Are We to Understand by "Many Are Called, but Few Are Chosen"?

This is one of Christ's terse and memorable sayings, several times uttered. It is interpreted to mean that many receive the invitation of the Gospel who never reach the stage of spiritual progress where they can be said to be "chosen" to salvation through sanctification of the Spirit and belief on the truth." (See II Thes. 2:13.) The "chosen" were those who were set apart for special duty to become living examples of devoted service. Paul was such an illustration of God's sovereignty in choosing his instrument It should not be held to imply, however, that salvation is forfeited, except through the fault and wickedness of those who are rejected. Christ's death was all-sufficient, and it is not the divine will that any should perish. Many controversies have arisen over this passage, but we can safely rest upon the language of the Saviour himself, who said: "Whosoever will may come" . . . . and "Him that cometh I will in no wise cast out." This promise is absolute and assures us that saving grace is within the reach of all who will forsake sin and accept salvation through Christ The broad interpretation of the passage would seem to be that while many are called, or set in the way of salvation, the invitation alone does not save them; they must themselves comply with all the conditions. Thus a means is provided for the salvation of all, except those who willfully reject it. This is the true grace of the Gospel and it is so clear and unmistakable that no human doctrine or interpretation can change it.

[555-AI]


TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA