Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 6 No. 1 Tahun 1991 >  GERAKAN ZAMAN BARU (NEW AGE MOVEMENT) > 
KEKRISTENAN ATAU PERDUKUNAN? 

Pengaruh Gerakan Zaman Baru memang sudah lama dikenal di kalangan Kristen, sekalipun hal itu tidak disadari sebagai bagian dari ajaran Zaman Baru. Khususnya dalam aliran-aliran yang tumbuh di sekitar Kekristenan seperti Theosophy dan Christian Science, kita sudah dapat mencium ajaran-ajaran zaman baru itu. Pada masa kini, bentuk yang mirip dengan Christian Science dipopulerkan dalam bentuk Inner Healing dan meluas pengaruhnya dalam apa yang disebut sebagai Perdukunan "Kristen" dan Teologia Sukses, yaitu dengan memasukkan ajaran-ajaran dan praktek-praktek zaman baru/new age tertentu ke dalam penginjilan Kristen (sinkretisme).

Theosophy secara bahasa berarti hikmat ilahi atau pengetahuan tentang Allah, dan semula dipelopori oleh seorang tokoh wanita bernama Ny. Helena Petrovna Blavatsky (1831-1891). Ajaran Teosofi mempunyai akar mistik India yaitu konsep Brahman Atman yang mengilhami Ny. Blavatsky ketika ia berguru selama tujuh tahun di Tibet di bawah para Mahatma dan mencetuskan ajaran mistik modern. Teosofi merupakan ajaran isoteris/mistik yang mencoba menguasai pengetahuan akan hikmat semesta itu melalui usaha-usaha seperti spiritisme, astrologi maupun pemikiran mistik. Mereka percaya bahwa hikmat ilahi itu bila diperoleh melalui intuisi, ilham maupun pencerahan. Ajaran Teosofi mempercayai ajaran tentang atman, karma dan reinkarnasi roh, dan para Mahatma adalah orang-orang yang telah mencapai kesempurnaan hikmat itu. Yesus dipercaya sebagai titisan seorang mahatma, dan roh titisan itu akhirnya menitis dalam diri Krishnamurti di abad modern ini.

Christian Science diajarkan oleh tokohnya seorang wanita bernama Mary Baker Eddy (1821-1910). Ajaran ini menarik karena.menggunakan istilah-istilah yang sudah populer yaitu Christian dan Science, sehingga memberi kesan modernisasi atau pengilmiahan Kekristenan.

Pada dasarnya diajarkan bahwa realitas satu-satunya adalah Allah atau roh, dan sekalipun di sini disebutkan nama Allah, maksudnya bukanlah Allah Alkitab, sebab yang dimaksud adalah allah monisme (theomonisme) yaitu hanya merupakan realitas roh semesta, dan segala sesuatu yang kita lihat, termasuk manusia, adalah penampakan atau ekspresi roh allah itu. Materi tidak merupakan realitas atau hanya merupakan realitas semu saja. Iblis, dosa, penyakit, dan maut tidak ada, dan hanya merupakan bush pikiran Baja. Tugas manusia adalah mengatasi dunia materi semu ini dan menyatukan diri dengan dunia roh sehingga menjadi seorang christian scientist. Yesus dianggap sebagai scientist pertama karena menurut mereka Yesus menganggap penyakit, dosa dan maut hanya semu saja. Penyembuhan dosa, penyakit, maupun maut dilakukan dengan mind cure yaitu penyembuhan dengan pikiran-pikiran tentang dosa, maut dan penyakit itu. Yang dimaksudkan dengan "kelepasan" yaitu lepas dari anggapan bahwa kita sakit atau berdosa. Seseorang telah mencapai kelepasan bila ia telah menyatukan rohnya dengan roh semesta/ilahi itu.

Ajaran demikian memang menarik karena menganggap bahwa manusia mempunyai hakekat roh ilahi dan manusia pada dasarnya baik, karena dosa, penyakit dan maut hanyalah hasil pikiran saja, dan dapat diatasi melalui kekuatan batin yang ada di dalam diri manusia itu sendiri.



TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA