Hal yang paling memudahkan penyebaran Gerakan Zaman Baru adalah pandangannya mengenai kehidupan manusia, khususnya mengenai kesehatan manusia. Pengertian kesehatan "Holistik" didasarkan pada konsep kesehatan yang memandang.
Manusia sebagai suatu kesatuan tubuh, jiwa, dan roh, di mana ketiganya saling berkaitan dengan erat, dan kesehatan yang benar hanya dapat dihasilkan bila terjadi interaksi yang tepat dan keseimbangan antara ketiga aspek manusia itu.
Dilihat dari pengertian demikian sudah jelas dapat dibenarkan, karena dalam Alkitab sebagai sumber agama Kristen, pandangan demikian juga ada, di mana sejak diciptakan pun, Alkitab menyebutkan bahwa manusia merupakan kesatuan jasmani dan rohani yang dihasilkan oleh nafas Allah (Kejadian 2:7). Tetapi, bila kita melihat lebih dalam, akan nyata bahwa kesehatan holistis itu mempunyai dasar falsafah yang berbeda, khususnya mengenai pengertian hakekat roh itu, dan bahwa cara mencapai kesehatan itu dilandasi kepercayaan falsafah itu. Memang gerakan kesehatan holistik dengan mudah menjadi populer, karena ilmu pengetahuan modern yang terlalu rasionalistis dan materialistis benar-benar telah menjadikan manusia sebagai tubuh materi dan dilepaskan sama sekali ikatannya dari aspek batin/rohaninya. Pengobatan modern pada umumnya hanya berurusan secara berat sebelah pada aspek daging manusia dan kurang memperhatikan keterkaitannya dengan aspek batiniahnya.
Dalam menghadapi penyakit-penyakit secara umum, sudah jelas bahwa pengobatan modern sudah menunjukkan jasa jasanya yang luar biasa. Tetapi, kalau diperhatikan memang belakangan terjadi kecenderungan yang salah di mana kemampuan medis dianggap sebagai jawab satu-satunya atas pemecahan kesehatan. Akibatnya, ketika manusia menyaksikan bahwa tidak semua orang sakit bisa disembuhkan oleh ilmu pengetahuan modern, maka terbukalah pintu untuk mencari alternatif pengobatan yang lain, yang belakangan ini disediakan dengan berkelimpahan melalui gerakan kesehatan holistik ini.
Kesehatan holistik ini dipopulerkan melalui senam-senam kesehatan, fitness centers dan kelompok-kelompok kesehatan lainnya, tetapi juga dipopulerkan melalui praktek-praktek dokter-dokter tertentu. Ciri-ciri yang jelas yang dipraktekkan dalam pengobatan demikian adalah mencakup aspek vegetarian, diet, biofeedback. untuk mengontrol stress, akupunktur, pijat refleksi dan semacamnya. Demikian juga latihan pernafasan, gerak, olah tenaga, konsentrasi/meditasi, dan visualisasi merupakan praktek-praktek yang umum dalam pengobatan holistik dalam Gerakan Zaman Baru.
Pada prinsipnya, kesehatan holistik dimulai dari anggapan bahwa:
"Kekuatan terbesar dalam tubuh manusia adalah kemampuan alami dalam diri manusia itu untuk menyembuhkan dirinya sendiri, dan kekuatan itu tidak terlepas dari adanya keyakinan yang dapat mengubah pengharapan menjadi perubahan kejiwaan dan kesehatan".
Pandangan ini didasarkan kepercayaan New Age bahwa:
"Hanya ada satu realitas/kekuatan yang tak terhingga yang menyatakan dirinya dalam diri manusia sebagai energi rohani".
Sebetulnya pandangan mengenai "kekuatan energi" ini sudah ada pada agama-agama kuno dan perdukunan (shamanisme), magi dan semacamnya. Kekuatan roh semesta itu dipercaya tersalur dalam diri makhluk hidup, dalam gerakan yang teratur, dan dalam agama-agama kebatinan timur. Kekuatan roh semesta yang tidak berpribadi itu dianggap sebagai "tuhan". Orang Tionghoa menyebut kekuatan dalam diri manusia `itu sebagai Chi, dan orang Jepang menyebutnya Ki, dikenal sebagai Kundalini atau Prana dalam Yoga, dan di Barat, nama itu diilmiahkan menjadi Bioenergi atau Energi Vital. Dalam ajaran-ajaran kebatinan disebut pula sebagai Sinar Ilahi, Sinar Astral, Kekuatan Batin, dan dalam perdukunan dikenal dengan nama Magi atau Mana.
Kekuatan roh semesta yang memanifestasikan dirinya dalam diri manusia itu mengikuti irama harmoni alam, yang dalam Taoisme dikenal sebagai perpaduan unsur Yin dan Yang. Jadi dalam pandangan kebatinan timur demikian, sakit tidak dipandang sebagai gejala kelainan fisik, tetapi sebagai ketidakseimbangan atau penyimpangan dari keteraturan kosmis, dan dengan bantuan energi batin itu, kesehatan dan keseimbangan tubuh, jiwa dan roh tercapai kembali.
Dalam ajaran penyembuhan dengan Prana, ada anggapan bahwa tubuh manusia diliputi sinar di sekelilingnya yang disebut Aura. Seseorang akan menderita sakit bila ada. bagian aura yang menipis atau menebal. Dengan mempergunakan kekuatan prana yang ditempelkan pada bagian yang sakit, maka kesembuhan tercapai, dan kesehatan holistik dipulihkan.
Memang banyak latihan-latihan dan penyembuhan menuju kesehatan holistik sering dilakukan tanpa menyebut hubungannya dengan ajaran kebatinan tertentu, sekalipun pada prakteknya sama, tetapi hal itu akan menjadi jelas bila sudah dipraktekkan dengan beberapa praktek kebatinan seperti meditasi/konsentrasi atau pengolahan tenaga/kekuatan batin, serta dengan adanya kepercayaan akan reinkarnasi atau panteisme.
Di samping kesehatan holistik yang dicapai melalui latihan meditasi, pernafasan maupun gerak, dan juga melalui kekuatan pikiran seperti Mind Power, Positive Thinking, dan Visualisasi, maka jalan kesehatan holistik melalui perdukunan (shamanisme) bisa dilihat dalam praktek-praktek seperti penyembuhan prana (trance channeling), bedah psikik (psychic surgery), dan praktek-praktek paranormal lainnya.
Dalam pandangan Taoisme, penyakit disebabkan oleh ketidakharmonisan irama Yin dan Yang dalam tubuh kita, dan yang kemudian mengakibatkan situasi tidak harmonis dengan irama Yin dan Yang yang ada dalam alam semesta. Yang disebut sehat adalah bila keharmonisan itu bila dipulihkan. Penyakit juga bisa timbul karena pengaruh Yin dan Yang alam yang tidak seimbang, seperti misalnya sinar matahari atau sinar bulan yang terlalu aktif. Dan usaha untuk mengharmoniskan diri itu dicapai dengan mengaktifkan kekuatan batin "chi" yang ada dalam diri manusia. Hal itu dicapai dengan cara latihan pernafasan, meditasi dan latihan gerak, bahkan sering ditambah dengan pembacaan mantera-mantera.
Memang harus diakui bahwa di dalam beberapa penyakit fungsi-fungsi bagian yang terganggu dan penyakit psikosomatis bisa diringankan kalau ada latihan yang teratur dan sikap batin yang lebih tenang, tetapi mengharapkan kesembuhan dari semua penyakit melalui cara-cara kesehatan holistik adalah suatu utopia.
Kemungkinan penyembuhan lainnya yang tidak bisa dijelaskan secara olah raga yang diakui bisa dicapai dengan latihan tersebut, yaitu, kemungkinan besar berlakunya kekuatan magis/roh kegelapan dalam proses penyembuhan itu. Dengan demikian, proses penyembuhan itu tidak termasuk proses penyembuhan yang bersifat medis, tetapi merupakan proses penyembuhan yang bersifat psikosomatis, bahkan magis (semacam perdukunan).
Cara-cara penyembuhan holistik dalam Gerakan Zaman Baru merupakan perpaduan antara cara medis, mistik, dan okultis, hal itu terlihat misalnya dengan sering digunakannya juga tapa, mantra dan meditasi, serta jimat jimat dalam proses penyembuhan demikian.