Syair: O Traurigkeit, o Herzeleid, Friedrich von spee (bait 1), Johann Rist (bait 2-6) 1641,
terj. H.A. Pandopo 1978/83
Lagu: Jerman 1628
terj. H.A. Pandopo 1978/83
Lagu: Jerman 1628
1. Saat sedih, tak terperi; air mata bercucuran:
Putra tunggal BapaNya kini dikuburkan.
Putra tunggal BapaNya kini dikuburkan.
2. Terbaringlah di kuburNya Yang mati pada salib,
agar kurnia firdaus diberi kembali.
agar kurnia firdaus diberi kembali.
3. Manusia, dosamulah yang menyebabkan ini:
semestinya kamulah yang rebah disini
semestinya kamulah yang rebah disini
4. O, lihatlah di wajahNya bekas keluh nestapa;
patut isi dunia insaf dan meratap.
patut isi dunia insaf dan meratap.
5. Bahagialah manusia yang sadar merenungkan
bahwa Raja mulia rela dikuburkan.
bahwa Raja mulia rela dikuburkan.
6. Ya Yesusku, Harapanku, hapuslah air mataku
dan di KerajaanMu ingat akan daku!
dan di KerajaanMu ingat akan daku!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)