Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 4 No. 1 Tahun 1989 >  PERWUJUDAN P.A.K./PENDIDIKAN KRISTEN DI GEREJA > 
III. PENDIDIKAN KRISTEN DI GEREJA PURBA 

Pola gereja yang mula-mula juga berpusatkan pada pengajaran, "Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan di rumah-rumah orang dan memberitakan Injil tentang Yesus Yang adalah Messias" (Kis. 5:42).

Secara kronologi mereka melanjutkan pengajaran dulu, baru kemudian memberitakan Injil.

Dapat kita bayangkan betapa pentingnya Pendidikan Kristen pada zaman purba. Sebagian anggota jemaat adalah orang-orang aristokrat, orang kaya, orang beradab, berkedudukan tinggi, bahkan ada yang dari istana kaisar. Tetapi di pihak yang lain, banyak orang-orang yang miskin dan sederhana, berlatar belakang perbudakan dan serdadu Romawi. Dan karena Injil juga bersifat universal bahkan ada wanita yang menjadi pemimpin. Pendidikan Kristen berperan dalam menyatukan mereka dan juga menjawab semua masalah kompleks yang timbul. Mereka mengajar baik melalui khotbah maupun pengajaran, karena itu kata "khotbah" dan "mengajar" sulit dibedakan karena sering dipakai secara bergantian atau dipakai kedua-duanya (I Tim. 5:17).

Tempat mengajarpun tidak tetap di satu tempat melainkan bervariasi seperti di Sinagogue, di Bait Allah, di rumah, di kebun, di tepi danau, di jalan, di atas bukit dan sebagainya.

Pada abad I tempat mengajar ada dua dengan tiga macam pertemuan. Pertemuan I, mengajarkan Alkitab untuk pembinaan warga gereja dengan unsur-unsur: penyembahan, instruksi, persekutuan doa, menyanyi, membaca surat-surat Rasul, pengajaran dan kadang-kadang penyataan Roh.

Pertemuan II, Perjamuan Makan/Kasih yang dilanjutkan dengan Perjamuan Kudus sebagai wujud persekutuan dan perhatian antar sesama. Pertemuan ini juga digunakan sebagai saat untuk merayakan dan mengucap syukur. Dalam kesempatan ini rasul juga mengajar, karena penyembahan bukan saja masalah keindahan tetapi juga pengajaran.

Pertemuan III, merupakan rapat bisnis, membahas masalah-masalah yang timbul seperti melaksanakan disiplin gereja untuk menjaga kemurnianNya.

Pada abad I ini, gereja masih dipengaruhi oleh sistem Perjanjian Lama, Yudaisme, dimana pendidikan dalam keluarga masih ditekankan terutama kepada anak-anak (Bandingkan: Ul. 4:9-10; 6:9,20; 11:19 dan Ams. 1:8, 6:20).



TIP #35: Beritahu teman untuk menjadi rekan pelayanan dengan gunakan Alkitab SABDA™ di situs Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA