10:1 Έμην αvμην λεγω υμιν, ο μη ειvσερχομενος δια της θυρας ειvς την αυvλην των προβατων αvλλα αvναβαινων αvλλαχοθεν εvκεινος κλεπτης εvστιν και ληστης\
"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah
seorang pencuri dan seorang perampok"
10:8 παντες οσοι ηλθον [προ εvμου] κλεπται ειvσιν και λησται,
αvλλV ουvκ ηκουσαν αυvτων τα προβατα.
Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok,
dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka.
Perhatikan penggunaan dua kata di atas, pada ayat 1 dua kata itu digunakan secara harfiah, pada ayat 8 digunakan secara kiasan, untuk menunjuk kepada guru-guru palsu. Bahan pengajaran Yesus tidak pernah asing bagi orang-orang yang mendengarnya. Semuanya akrab dalam kehidupan nyata mereka. Menggembalakan kambing domba adalah salah satu mata pencarian utama di daerah mereka yang berbukit-bukit itu. κλεπτης και ληστης kerap kali muncul, yang dalam aksinya tidak segan-segan untuk membunuh. Selain itu serangan binatang liar senantiasa menghantui. Karena itu para gembala selalu siap dengan senjatanya: gada dan tongkat, juga umban. Kandang domba digunakan untuk memberi tumpangan kepada kawanan domba di waktu malam di musim panas, selain itu untuk melindungi domba-domba dari pencuri dan perampok. Gembala dibantu pekerjaannya oleh θυρωρος `penjaga. pintu' yang biasanya adalah juga salah satu dari gembala. Ia berbaring sepanjang malam di depan pintu dan membukakannya di pagi hari. Paradoks antara κλεπτης--ληστης `pencuri-perampok' dan ποιμην\'gembala' menggambarkan paradoks antara guru-guru palsu dan Yesus sendiri. Namun juga dapat diartikan sebagai paradoks antara Iblis dan Yesus.
10:10 ο κλεπτης ουvκ ερχεται ειv μη ινα κλεψη και θυση και αvπολεση\
εvγω ηλθον ινα ζωην εχωσιν και περισσον εχωσιν.
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan;
Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.