Sebenarnya Indonesia tidak perlu langkah-langkah atau kebijakan ekonomi. Yang kita perlukan adalah langkah terobosan dalam etika politik. The problem is the politic values not economic. Aparat kita miskin public service, miskin public accountability. Salah satu contoh langkah terobosan dalam etika politik adalah dengan mentransparankan asset para politisi dan birokrat. Setelah ada transparansi kekayaan para pejabat, langkah berikutnya, adalah memperbaiki gaji para birokrat agar mereka tidak korupsi dan melakukan kolusi. Tapi konsekuensinya, kalau korupsi, mereka ditindak tegas. Saya akan minta para eksekutif dan legislatif untuk mengumumkan kekayaan mereka. Kalau ternyata korupsi, ditindak tegas. Sebenarnya tidak sulit untuk melakukan hal ini asal ada political will untuk itu. Pelaksanaannya? Tinggal masalah teknis. Namun bila tidak ada iktikad untuk mewujudkan birokrasi dan aparat yang bersih, apapun ide brilian yang muncul akan sia-sia karena pikiran seolah-olah jalan, tapi itu artificial dan tidak efisien, tidak ilmiah, tidak normal.