Di negara bagian Illinois, Amerika Utara terdapat sebuah kota bernama Streator. Pada saat memasuki Streator, kita akan terpana membaca tulisan raksasa dengan gambar sebuah bola bumi: Selamat Datang di Streator, Pusat Pembuat Botol Sedunia. Tiga puluh tahun lalu lebih dari 5000 orang di kota ini bekerja untuk dua perusahaan botol raksasa. Pada masa itu, berbagai produk cair seperti jus, susu dan minuman lain dilarang dijual di Streator bila tidak dimasukkan ke dalam botol beling. Pendek kata, di tahun 1960-an, konon Streator adalah benar-benar menjadi pusat botol dan beling sedunia. Kini, Streator cuma menjadi kota kecil yang hidup Senin - Kamis tanpa antusiasme. Sesuatu telah terjadi. Di awal tahun 1970-an, orang mulai bergeser menggunakan botol plastik, kaleng aluminium dan karton untuk menampung berbagai benda cair. Streator juga berusaha mengatasi perubahan tadi dengan mengadakan suatu orkestrasi besar-besaran dari kekuatan produksinya namun gagal total; bukan karena kurang motivasi, kurang terampil atau kurang gesit berespon. Mereka gagal karena tidak mengenali peta yang sedang berubah secara mendasar. Suatu pergeseran paradigma terjadi (paradigm shift) dan Streator gagal memahaminya