Para teolog setuju bahwa Yes 7:14 merupakan nats PL yang secara eksplisit menunjuk kepada virgin birth. Pokok persoalan yang sulit ditafsirkan pada ayat ini adalah kata almah. Siapa yang dimaksud dengan almah?
Alma1128 dapat diartikan dewasa secara seks tetapi belum menikah. Kata alma muncul sembilan kali dalam PL. Dalam 1Taw 15:20 dan judul Mzm 46, alma agaknya merupakan petunjuk musik. Dalam Mzm 68:26 dan Ams 30:19 serta Kid 1:3 tidak memberikan arti yang tegas tentang kata alma. Dalam Kej 24:43 dan Kel 2:8, alma jelas menunjuk kepada seorang wanita yang belum menikah. Dalam Kid 6:8, kata almah dipertentangkan dengan para permaisuri atau para gundik. Jadi almah bukanlah istilah untuk wanita muda pada umumnya, tetapi istilah khusus yang berarti perawan.1129 LXX menerjemahkan almah menjadi parthenos.1130 Bapak-bapak gereja menyetujui bahwa almah menunjuk kepada perawan Maria, ibunya Yesus. Tafsiran ini masih dapat diperdebatkan. Kalau nubuat Yesaya itu menunjuk kepada perawan Maria, tentunya nubuat dalam Yes 7:14 tidak menjawab persoalan pada zaman itu. Lagipula, bukankah pada umumnya, nubuat PL mengandung penggenapan ganda (double fulfillment)?
Pendapat-pendapat lain mengatakan almah adalah mempelai wanita dalam pernikahan sakral ritual, ratu muda, istri nabi Yesaya, wanita muda yang tidak dikenal, atau wanita dalam arti kolektif. Perlu diperhatikan kata almah dihubungkan dengan definite article. Jelas ini menunjuk pada satu almah tertentu. Dari berbagai macam pandangan yang cukup rumit diikuti, ada satu penafsiran yang menarik dari J. D. W. Watts. Ia mengatakan, almah haruslah seorang wanita yang dikenal oleh raja Ahas. Bila dihubungkan dengan 2Raj 18:2 yang mengisahkan kehidupan pada zaman raja Ahas, almah bisa menunjuk kepada Abia, anak Zakharia, teman nabi Yesaya, yang akan menjadi ibu dari Hizkia. Pendapat yang menyatakan anak yang akan dilahirkan adalah ahli waris kerajaan dan ibunya adalah anggota rumah tangga raja sungguh mendukung tafsiran ini, cocok dengan konteks dan mendukung nubuat mesianik.1131 Tambahan lagi, sufiks "mu" dalam kata kepadamu merupakan terjemahan dari kata Ibrani lehem. Lehem berbentuk jamak.1132 Ini berarti tanda yang diberikan Allah tidak hanya menjadi tanda bagi raja Ahas seorang diri, melainkan tanda bagi seluruh rakyat yang bersama dengan Ahas, yang sedang ditimpa ketakutan. Supaya rakyat dapat melihat tanda (virgin birth) itu, maka haruslah virgin birth itu dikenal oleh seluruh rakyat dan itu tidak bisa tidak mestilah seorang virgin dari kalangan istana raja. Tafsiran inilah yang tampaknya paling dapat diterima. Karena, selain mengacu kepada Mesias, tafsiran ini juga menjadi tanda yang menguatkan raja Ahas yang tengah dicekam ketakutan. Jadi nubuat ini memenuhi kriteria penggenapan ganda.