Pada hakekatnya, Iblis dan roh-roh jahat lainnya adalah pribadi-pribadi yang memiliki kecerdasan, mereka mengenal Allah dan mengetahui saat penghakiman terakhir untuk mereka.449 Tingkat kecerdasan yang mereka miliki tentunya merupakan kecerdasan yang sangat tinggi, dan diperkaya dengan pengalaman-pengalaman selama berabad-abad dalam sepanjang sejarah umat manusia, sehingga dimensi kecerdasan yang mereka capai adalah dimensi kecerdasan yang luar biasa; mereka tentunya begitu hafal dengan segala kelemahan-kelemahan klasik manusia serta apa yang menjadi kecenderungan manusia pada umumnya.
Apakah Iblis dan roh-roh jahat lainnya dapat mengetahui akan masa depan manusia? Apakah keberadaan mereka saat ini mampu menembus dimensi waktu untuk mengetahui masa yang akan datang? Iblis beserta para sekutunya memang diijinkan Allah untuk menguasai kosmos, yakni sistem dunia yang telah terpisah dari Allah450; namun, keberadaan mereka tidaklah mahatahu dan mahaada, mereka bukanlah sejauh apa yang dinyatakan oleh firman Allah.451 Sementara itu di sisi lain, Iblis adalah bapa segala dusta.452 Dengan melihat kenyataan ini, maka dapat disimpulkan bahwa Iblis ataupun roh-roh jahat yang lain tidak menemui kesulitan untuk menipu manusia melalui astrologi. Bukankah melalui astrologi telah sekian banyak orang dari abad ke abad telah menjadi sasaran empuk bagi Iblis dan roh-roh jahat lainnya? Sejak zaman Perjanjian Lama, Allah tidak pernah menghendaki umat-Nya mencari petunjuk-petunjuk dari Astrologi, karena astrologi merupakan salah satu bentuk jerat Iblis untuk menjauhkan manusia dari Allah dan firman-Nya.453