Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 9 No. 1 Tahun 1994 >  MEMBEDAKAN KERASUKAN SETAN DAN SAKIT JIWA > 
MENTAL YANG PECAH 

Orang yang sakit jiwa: Banyak jenis sakit jiwa, seperti neurosis, break down, psikosis, dan lain-lain. Ada yang ringan, ada yang berat, yang terbanyak dan agak berat adalah schizophrenia. Gejalanya adalah kambuh secara berkala dan gerak-geriknya adalah selalu hampir sama dan berulang-ulang. Suatu ciri khusus dari penyakit ini adalah seolah satu orang yang telah terbelah dua, menjadikan dia dua orang yang berbeda "satu di kanan dan satu di kiri" saling berdesakan di dalam satu tubuh oleh sebab itu disebut "terpecahnya mental". Beberapa saat yang lampau dia menyebut dirinya sebagai raja, namun beberapa saat kemudian dia dia merasa dirinya seorang pengemis. Perubahan ini terus menerus terjadi dan sulit untuk menebaknya. Yang lebih berat dapat terpecah menjadi tiga bahkan empat bagian dan makin banyak makin kacau keadaannya.

Orang yang dirasuk setan: Sepertinya satu tubuh terdapat dua orang yaitu di luar dan di dalam. Dalam tubuhnya ada seseorang yang lain yaitu setan. Bukan dua karakter yang berubah ke kiri dan ke kanan, tetapi setan yang bersembunyi dalam dirinya. Suara yang keluar dari dalam sering tidak sama dengan orang tersebut, suaranya bagai jeritan hantu, membuat bulu roma berdiri. Lebih penting dari semuanya ini dalam dirinya kadang kali muncul bukan hanya satu "orang" tetapi bisa beberapa bahkan sekelompok oknum. Ini berbeda dengan orang yang terpecah mental atau karakternya.



TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA