Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 9 No. 1 Tahun 1994 >  MEMBEDAKAN KERASUKAN SETAN DAN SAKIT JIWA > 
HALUSINASI 

Orang yang sakit jiwa: Suara yang didengar kebanyakan adalah suara yang bersifat mekanik yang berulang terus menerus secara teratur atau kata-kata yang tidak bermakna yang tidak dimengerti orang lain. Gerakan selalu dipengaruhi oleh halusinasi yang dialaminya, sehingga sering menolak makanan yang diberikan, melukai diri sendiri bahkan orang lain. Suara yang didengar umumnya adalah suara keributan, suara ketok pintu yang berulang-ulang, suara pecahnya kaca dari tetangga atau suara dari dalam dirinya atau otaknya dan bukan suara dari luar tubuhnya. Tetapi sesungguhnya suara yang didengar, hal-hal yang dilihat dan perasaan yang dirasakan adalah sesuatu yang sebenarnya tidak ada atau tidak terjadi.

Orang yang dirasuk setan: juga mendengar suara yang tidak didengar oleh orang lain. Kata-kata yang bersifat ancaman, perintah atau desakan. Tetapi kata-kata tersebut bukan tidak bermakna, sebaliknya mengandung arti yang dalam. Ini adalah pekerjaan setan karena dia mau menyangkal, menolak, memaki, dan menghujat nama Allah yang kudus dan menyerang hamba-hamba Tuhan, dan sebagainya.



TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.17 detik
dipersembahkan oleh YLSA