Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 8 No. 1 Tahun 1993 >  MENGENAL APOLOGETIKA KRISTEN KONTEMPORER > 
APOLOGETIKA SUBYEKTIF DAN OBYEKTIF 

Apologetika subyektif dilakukan atas dasar alasan subyektif. Artinya, setiap pembela kebenaran dan kemurnian iman haruslah terlebih dahulu mengalami pertemuan pribadi dengan Allah agar mata rohani mereka terbuka sehingga menyadari, memahami dan mengalami keberadaan dan kehadiran Allah. Mereka pun harus sungguh memahami dan tunduk pada otoritas Allah disertai dengan perubahan radikal kehidupan rohani mereka. Itulah ciri kehidupan para rasul dalam kesaksian Alkitab dan para martir dalam sejarah gereja. Tokoh-tokoh apologetik subyektif antara lain ialah Martin Luther tokoh Reformasi, teolog besar Karl Barth, dan ilmuwan besar Blaise Pascal dan sebagainya.

Apologetika obyektif dilakukan berlandaskan pemahaman obyektif dan sistematis tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi, yang melaluinya Allah telah menyatakan diri. Peristiwa-peristiwa itu diamati, di telaah dan dipahami secara obyektif dan ilmiah. Selanjutnya hasil studi tersebut digunakan untuk mempertahankan kebenaran dan kemurnian iman, bahkan sekaligus untuk mengalahkan serangan-serangan lawan.

Apologetika subyektif dan obyektif merupakan suatu kesatuan; keduanya saling melengkapi. Hanya orang-orang yang hidupnya telah diperbaharui oleh Roh Kudus yang mau dan mampu membela iman, sebab mereka telah menyadari, memahami dan mengalami sendiri kebenaran itu. Kesemuanya itu membuat mereka terdorong untuk rela berkorban bahkan bila perlu mati demi membela kebenaran iman Kristen, sebab mereka sadar, bahwa apa yang mereka pertahankan bukanlah dongeng atau khayalan atau sesuatu yang sugestif melainkan kepercayaan kepada Allah yang benar dan hidup, yang telah menyatakan diriNya paling jelas di dalam dan melalui tiap aspek karya keselamatan Tuhan Yesus Kristus. Kenyataan itulah yang memampukan orang Kristen mempertanggungjawabkan imannya secara sistematis, kritis dan ilmiah.



TIP #10: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA