Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 7 No. 1 Tahun 1992 >  HUBUNGAN ANTARA KELAHIRAN MELALUI ANAK DARA DENGAN AJARAN TENTANG INKARNASI DAN KETIDAKBERDOSAAN KRISTUS > 
PENDAHULUAN 

Bagi khalayak umum, Natal adalah suatu peringatan kelahiran (Latin, natus) tokoh agama Kristen yang bernama Yesus. Namun bagi orang Kristen sendiri, Natal semestinya bukan sekedar peringatan kelahiran, melainkan juga peringatan cara kelahiran yang ajaib. Maksudnya, Yesus, Sang Putra Allah lahir setelah melalui cara pengandungan dalam rahim seorang anak dara (Ing. virgin conception), tanpa keterlibatan sperma manusia, melainkan dengan intervensi Allah Roh Kudus sendiri.

Alkitab sendiri sudah cukup jelas menyatakan cara tersebut, yaitu dalam kedua pasal pertama Injil Matius dan Lukas (khususnya Mat 1:18; Luk 1:35). Lalu, di dalam sejarah gereja pun kelahiran melalui pengandungan seorang anak dara213 menjadi pokok Kristologi yang penting, apalagi pernah dibela mati-matian oleh Ignatius ketika melawan aliran Doketisme. Dan sejak pokok itu dimuat dalam ikrar Pengakuan Iman Rasuli di Gaul (abad V), pokok itu jelas sudah dianggap esensial dan crucial dalam Kekristenan oleh gereja di segala zaman. Di dalam artikel singkat ini, penulis hanya ingin memperlihatkan bagaimana dan sejauh mana hubungan antara Kelahiran melalui anak dara dengan ajaran tentang Inkarnasi dan Ketidakberdosaan Kristus.



TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA