Jika Yesus mati karena kerelaanNya sendiri, kita masih tetap belum menjawab bagaimana Ia bisa mati, jika kematian merupakan akibat dosa sedangkan Ia tidak berdosa. Pertanyaan ini membawa kita kepada kebenaran Alkitab lainnya, yaitu Yesus mati sebagai ganti dan mengambil tempat bagi orang lain. Dalam kematianNya Yesus bertindak sebagai substitusi, yaitu mengambil tempat yang seharusnya ditempati orang berdosa. Yesus sendiri berulangkali menyatakan hal itu (Mrk 10:45; Yoh 10:11; Mat 26:28). Rasul Paulus menyatakan hal serupa (Rm 5:6,8; 2Kor 5:21; 1Tes 5:10); demikian juga rasul Petrus (1Ptr 2:21, 24; 3:18), dan rasul Yohanes (1Yoh 3:16; 4:10). Sangat tepat jika Robert Clarke mengatakan, "In the New Testament the truth of substitution stands out so clearly it cannot be got rid of without getting rid of the book itself."184