Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 3 No. 1 Tahun 1988 >  PERANAN ROH KUDUS DALAM PERKEMBANGAN GEREJA > 
KUNJUNGAN KE KOREA YANG MEMBAWA BERKAT 

Pada tahun 1980 saya mempunyai kesempatan untuk pergi ke Korea Selatan. Saya sungguh terharu melihat keadaan gereja di sana. Jemaat di sana begitu bersungguh-sungguh dan bersemangat dalam berdoa. Di mana saja, kapan saja, saya melihat orang berdoa. Ada yang sendirian di suatu tempat yang tersembunyi, ada yang berdua. Mereka sama sekali tidak merasa malu waktu berdoa. Seolah-olah Tuhan ada dan hadir di hadapan mereka.

Dalam hati, saya berdoa dan meminta kepada Tuhan agar bukan hanya saya yang dapat melihat kesungguhan dan semangat mereka dalam berdoa. Saya rindu agar para hamba Tuhan dan anggota gereja saya pun dapat melihat dan mengalami keadaan seperti itu.

Sepulang dari Korea, saya mengadakan kebaktian khusus di gereja saya, Gereja Kristus Jemaat Mangga Besar, untuk memberikan kesaksian tentang apa yang saya lihat dan alami di sana. Di akhir dari kebaktian khusus itu, saya menghimbau jemaat yang hadir untuk mengikuti kebaktian doa di gereja kami. Puji syukur! Jemaat menyambut baik himbauan itu.

Sejak saat itu jumlah jemaat yang hadir dalam kebaktian doa mulai bertambah. Saya mengamati apakah pertambahan itu hanya yang sementara saja (karena mereka baru saja mendengarkan kesaksian saya). Ternyata tidak. Pertambahan itu berlangsung terus secara konstan.

Saat ini di gereja kami, Rayon I Mangga Besar telah diadakan dua kali Kebaktian Doa setiap hari Rabu. Yang pertama jam 5.30 sore dan yang kedua jam 7 malam. Jumlah yang hadir dalam Kebaktian Doa itu adalah 450 orang. Dan jumlah itu terus meningkat secara stabil.

Saya merasa bahwa Tuhan, melalui gereja di Korea Selatan, telah membawa berkat bagi gereja kami.



TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA