Pertanyaan: 990. Apa yang terjadi dengan mereka yang mati dalam kebodohan terhadap Allah yang sejati dan Firman-Nya?
Tuhan memiliki saksi-saksi-Nya di setiap tanah dan setiap bangsa. Tidak ada ras, sejauh yang diketahui, yang tidak memiliki gagasan yang pasti tentang Tuhan Yang Maha Esa dan tentang benar dan salah. Orang Yahudi berpendapat bahwa orang kafir itu hilang, tetapi Kekristenan selalu berpendapat bahwa mereka akan dihakimi berdasarkan hukum alam Tuhan dan dapat diterima sebagai hukum bagi diri mereka sendiri (lihat Rom. 2: 14, 26, 27). Tidak ada yang dapat membatasi kasih karunia dan pengampunan ilahi, dan tidak ada gereja atau keyakinan yang dapat mendogmatisasi tentang mereka yang, tanpa memiliki Injil, tetap hidup sesuai dengan cahaya mereka. Jika penebusan Kristus ditujukan untuk seluruh umat manusia, adalah logis untuk percaya bahwa itu juga mencakup orang-orang yang berbudi luhur dan lurus dalam masa sebelum Injil serta mereka yang datang kemudian.
Question: 990. What Becomes of Those Who Die in Ignorance of the True God and His Word?
God has his witnesses in every land and every nation. There is no race, as far as known, which has not a definite idea of a Supreme Being and of right and wrong. The Jews held that the heathen were lost, but Christianity has always held that they will be judged under God's natural law and may be accepted as being a law unto themselves (see Rom. 2: 14, 26, 27). No one can set limit to the divine grace and forgiveness, and no church or creed can dogmatize concerning those who, not having the Gospel, have yet lived according to their lights. If Christ's atonement was made for all mankind, it is logical to believe that it includes the virtuous and upright in pre-Gospel days as well as those who come afterward.

