Pertanyaan: 908. Apakah Dunia Menjadi Lebih Baik atau Lebih Buruk?
Pertanyaan apakah dunia ini menjadi lebih baik atau lebih buruk adalah pertanyaan yang sering diperdebatkan. Hal ini dibahas dari berbagai sudut pandang, dan banyak pemikir terbaik kita memiliki pendapat yang berbeda. Jawabannya tergantung pada jenis perbaikan yang ada dalam pikiran penanya. Secara ilmiah, kita tahu bahwa dunia ini sedang maju dengan langkah-langkah besar. Ketika kita memikirkan tentang tagihan minuman yang besar, perdagangan budak putih, penindasan orang miskin yang tak berdaya, dll., dalam cahaya pencerahan saat ini, mungkin dalam pikiran mayoritas orang, ada pertanyaan apakah dunia ini lebih baik atau lebih buruk secara moral. Bagi saya, namun, dasar yang digunakan Tuhan untuk menjawab pertanyaan itu adalah hubungan dengan-Nya. Pertanyaan yang menentukan kekekalan jiwa adalah apa yang kita lakukan dengan Yesus Kristus. Jika dunia ini semakin dekat dalam persekutuan dengan Tuhan Yesus Kristus, di mata Tuhan, kita harus percaya bahwa dunia ini semakin baik. Jika tidak, maka sebaliknya. Dari sudut pandang ini, pertanyaan ini tidak dapat diselesaikan dengan melihat kondisi dunia, tetapi dengan melihat kondisi rohani gereja yang terlihat. Jika orang-orang yang mengaku percaya kepada Kristus semakin rohani, semakin bersinar, menjadi kekuatan yang lebih besar di dunia, dan membawa jiwa-jiwa kepada Kristus dengan rasio yang lebih besar daripada laju kelahiran fisik, maka, hanya pada saat itu kita dapat percaya bahwa dunia ini semakin baik, seperti yang dilihat oleh Tuhan. Koresponden kita benar mengenai karakter sebenarnya dari ujian perbaikan dunia. Ujian tersebut haruslah bersifat rohani, tidak diatur oleh kemajuan pengetahuan, seni, dan ilmu pengetahuan kita, atau oleh banyaknya penemuan kita, tetapi oleh ketaatan kasih kita kepada hukum-hukum Tuhan, persatuan yang lebih dekat dengan-Nya melalui Anak-Nya, dan oleh penerapan ajaran Yesus dalam kehidupan sehari-hari kita. Standar Injil tentang efisiensi Kristen bukanlah tentang kekayaan atau kecerdasan, tetapi tentang kebenaran dengan Tuhan dan kasih terhadap sesama manusia.
Question: 908. Is the World Getting Better or Worse?
"The question of whether the world is getting better or worse is a much mooted one. It is discussed from many angles, and upon it many of our best thinkers differ. The answer must rest upon what kind of improvement is in the mind of the student of the question. Scientifically, we know the world is moving forward by gigantic strides. When we think of the huge drink bill, the white slave traffic, the oppression of the helpless poor, etc., in the light of present enlightenment, perhaps in the minds of the majority, there is a question as to whether the world is better or worse morally. It seems to me, however, that the basis upon which God decides that question is that of relationship to him. The question which determines eternity with the soul is what we do with Jesus Christ. If the world is being drawn into closer fellowship with the Lord Jesus Christ, in the sight of God, we must believe it is growing better. If not, the opposite must be true. From this viewpoint, the question cannot be settled by world conditions, but by the spiritual condition of the visible church of God. If the professing believers in Christ are more spiritual, shining brighter, a greater power in the world and leading souls to Christ at a greater ratio than the physical birth rate, then, and only then, can we believe the world is growing better, as God sees it." Our correspondent is right as to the real character of the test of world betterment. It must be a spiritual one, not regulated by our advancement in knowledge, art and science, nor by the multitude of our inventions, but by our loving obedience to God's laws, our closer union with him through his Son, and by our application of the teachings of Jesus in our daily lives. The Gospel standard of Christian efficiency is not one of wealth or intellectuality, but of rightness with God and love for our fellow man.