Resource > 1001 Jawaban >  Tokoh-tokoh dan Benda-benda di Perjanjian Lama >  Buku 555 > 
79. Apakah Allah Menghapus Hari di Mana Ayub Dilahirkan? 

Pertanyaan: 79. Apakah Allah Menghapus Hari di Mana Ayub Dilahirkan?

Pertanyaan ini jelas dipicu oleh tradisi kuno atau takhayul bahwa kita memiliki lebih sedikit hari di bulan Februari dibandingkan bulan lainnya, karena Ayub lahir di bulan Februari. Tentu saja ini adalah kesalahan. Tidak ada bulan Februari pada zaman Ayub, 1520 SM. Bulan-bulan, atau pembagian waktu, tidak seperti yang kita miliki sekarang. Tahun orang Yahudi terdiri dari dua belas bulan lunar yang bergantian antara dua puluh sembilan dan tiga puluh hari, dengan bulan ketigabelas kadang-kadang dimasukkan untuk menyesuaikannya dengan matahari dan musim. Perlu dicatat bahwa meskipun Ayub mengutuk hari ulang tahunnya, dia tidak mengutuk Penciptanya, jadi mengapa Tuhan harus menghilangkan satu hari karena kelemahan kecil pada hamba-Nya, yang meskipun menderita sangat besar, tidak pernah mengucapkan celaan terhadap Sang Pencipta? Bulan-bulan kita seperti sekarang, kita dapatkan dari bangsa Romawi. Pada masa itu, bulan Februari awalnya memiliki dua puluh sembilan hari dalam setahun biasa, tetapi ketika Senat Romawi memerintahkan bahwa bulan kedelapan harus bernama Augustus, satu hari diambil dari bulan Februari dan diberikan kepada Agustus, yang pada saat itu hanya memiliki tiga puluh hari, agar tidak kalah dengan Juli, yang dinamai untuk menghormati Julius Caesar.

Question: 79. Did God "Blot Out" the Day on Which Job Was Born?

This question is doubtless prompted by the ancient tradition or superstition that we have less days in February than any other month, as Job was born in February. This of course is a fallacy. There was no February in the time of Job, 1520 B. C. The months, or divisions of time, were not as we have them now. The year of the Jews consisted of twelve lunar months of twenty-nine and thirty days alternately, a thirteenth being from time to time introduced to accommodate it to the sun and seasons. Let it be noted that while Job cursed his birthday, he did not curse his Maker, so why should the Lord drop a day on account of a little weakness in his servant, who, despite his great sufferings, never uttered any reproach against the Author of his being? Our months as at present, we have from the Romans. With those people February had originally twenty-nine days in an ordinary year, but when the Roman Senate decreed that the eighth month should bear the name of Augustus, a day was taken from February and given to August, which had then only thirty, that it might not be inferior to July, named in honor of Julius Caesar.

[555-AI]


TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA