Resource > 1001 Jawaban >  Tokoh-tokoh dan Benda-benda di Perjanjian Lama >  Buku 445 > 
628. Apakah Allah Mempekerjakan Roh Jahat untuk Mengganggu Saul? 

Pertanyaan: 628. Apakah Allah Mempekerjakan Roh Jahat untuk Mengganggu Saul?

Dalam I Sam. 16: 14, 15, hamba-hamba Saul berkata: "Lihatlah, sekarang roh jahat dari Allah mengganggumu." Para leluhur tidak mengetahui perbedaan antara kasus penyakit mental dengan kasus kepemilikan setan dan oleh karena itu mereka mengaitkan banyak penyakit dengan pengaruh roh jahat yang hanya berasal dari kesehatan fisik atau mental yang buruk. Kita dapat dengan mudah menerima kebenaran bahwa penyakit yang mempengaruhi tubuh dapat ditoleransi oleh Allah sebagai sesuatu yang berguna untuk penghakiman dan perbaikan, dan dengan demikian juga penyakit pikiran dapat digunakan oleh Allah untuk tujuan yang sama. Roh jahat dari Allah yang menyiksa Saul adalah beberapa bentuk melankolia. Matthew Henry berkata: "Dia menjadi cemberut, rewel, tidak puas, cemas dan curiga, seringkali tiba-tiba terkejut dan gemetar." Bishop Wordsworth berkata: "Saul menjadi melankolis, murung, mudah tersinggung, iri, curiga, dan bingung seperti orang yang mengembara dalam kegelapan." Komentar Elliott berkata: "Ini adalah jenis kegilaan, yang fatal baik bagi korban penyakit maupun bagi kemakmuran kerajaan yang ia pimpin." Tetapi apapun itu, penyakit tersebut pasti memiliki penyebab yang sepenuhnya alami dan bukan hukuman dari Allah melalui perantara roh jahat.

Question: 628. Did God Employ Evil Spirits to Trouble Saul?

In I Sam. 16: 14, 15, Saul's servants said: "Behold, now an evil spirit from God troubleth thee." The ancients did not know the difference between cases of mental disease from cases of demoniac possession and hence they attributed many maladies to the influence of evil spirits that had their origin only in physical or mental ill health. We can readily receive the truth that diseases affecting the body may be tolerated by God as useful for judgment and correction, and thus also diseases of the mind may be used by God for a like purpose. The evil spirit of God afflicting Saul was some form of melancholia. Matthew Henry says : "He grew fretful and peevish and discontented, timorous and suspicious, ever and anon starting and trembling." Bishop Wordsworth says : "Saul became melancholy, gloomy, irritable, envious, suspicious and distracted as a man wandering about in the dark." Elliott's Commentary says : "It was a species of insanity, fatal alike to the poor victim of the malady and to the prosperity of the kingdom over which he ruled." But be it what it may have been, it certainly had some perfectly natural cause and was not a judgment of God through the agency of evil spirit
[445-AI]


TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA