Pertanyaan: 559. Apa yang Tidak Diketahui oleh Pria Pintar sebagai Kristen Aktif Tentang Alkitab dan Ajarannya?
Banyak pria telah memberikan penghormatan yang tak tergoyahkan kepada Kitab Suci. Maka Benjamin Franklin berkata: "Hai pemuda, nasihatku padamu adalah untuk menjalin hubungan dengan dan mempercayai Kitab Suci dengan teguh, karena ini adalah kepentinganmu yang pasti. Saya pikir sistem moral dan agama Kristus seperti yang ditinggalkannya kepada kita adalah yang terbaik yang pernah ada di dunia ini atau mungkin akan ada." Profesor Huxley menulis: "Saya selalu sangat mendukung pendidikan sekuler tanpa teologi, tetapi saya harus mengakui bahwa saya juga sangat bingung untuk mengetahui dengan tindakan praktis apa perasaan keagamaan yang menjadi dasar penting dari perilaku moral dapat dipertahankan dalam keadaan opini yang sangat kacau saat ini tentang hal-hal ini tanpa menggunakan Alkitab." Bahkan Goethe harus mengatakan sebagai berikut: "Percaya pada Alkitab telah menjadi panduan dalam kehidupan moral dan sastra saya. Tidak ada kritik yang akan mampu mengacaukan keyakinan yang kita miliki terhadap tulisan yang isinya telah menggerakkan dan memberikan kehidupan pada energi vital kita sendiri. Semakin maju zaman dalam peradaban, semakin banyak Alkitab akan digunakan." Dan Napoleon yang hebat memberikan penghormatan ini: "Alkitab berisi serangkaian tindakan dan aturan sejarah yang lengkap untuk menjelaskan waktu dan kekekalan, seperti yang tidak ada agama lain yang dapat tawarkan. Jika ini bukan agama yang benar, seseorang sangat dimaafkan jika tertipu, karena segalanya di dalamnya adalah besar dan layak bagi Tuhan. Semakin saya mempertimbangkan Injil, semakin saya yakin bahwa tidak ada yang ada di sana yang tidak melampaui perjalanan peristiwa dan di atas pikiran manusia. Bahkan orang-orang yang tidak beriman sendiri tidak pernah berani menyangkal keagungan Injil, yang menginspirasi mereka dengan semacam penghormatan yang memaksa. Betapa bahagianya Kitab itu memberikan bagi mereka yang mempercayainya." Diderot berkata: "Tidak ada pelajaran yang lebih baik yang dapat saya ajarkan kepada anak saya selain dari Alkitab," dan Matthew Arnold: "Manusia akan kembali kepada Alkitab karena mereka tidak dapat hidup tanpanya. Allah yang sejati adalah dan harus menjadi Allah yang terutama dari Alkitab, yang kekal yang berbuat untuk kebenaran, dari siapa Yesus datang dan Roh-Nya mengatur jalannya umat manusia."
Question: 559. What Have Brainy Men Not Known as Active Christians Said About the Bible and Its Teachings?
Many men have paid unfaltering tribute to the Scriptures. Thus Benjamin Franklin said: "Young man, my advice to you is to cultivate an acquaintance with and firm belief in the Holy Scripture, for this is your certain interest. I think Christ's system of morals and religion as he left them with us the best the world ever saw or is likely to see." Professor Huxley wrote : "I have always been strongly in favor of secular education without theology, but I must confess that I have been no less seriously perplexed to know by what practical measures the religious feeling which is the essential basis of moral conduct is to be kept up in the present utterly chaotic state of opinion on these matters without the use of the Bible." Even Goethe must say as follows : "It is a belief in the Bible which has served me as the guide of my moral and literary life. No criticism will be able to perplex the confidence which we have entertained of a writing whose contents have stirred up and given life to our vital energy by its own. The farther the ages advance in civilization the more will the Bible be used." And the great Napoleon pays this tribute : "The Bible contains a complete series of acts and of historical rule to explain time and eternity, such as no other religion has to offer. If it is not the true religion, one is very excusable in being deceived, for everything in it is grand and worthy of God. The more I consider the Gospel, the more I am assured that there is nothing there which is not beyond the march of events and above the human mind. Even the impious themselves have never dared to deny the sublimity of the Gospel, which inspires them with a sort of compulsory veneration. What happiness that Book procures for those who believe it." Diderot says : "No better lessons can I teach my child than those of the Bible," and Matthew Arnold : "To the Bible men will return because they cannot do without it. The true God is and must be preeminently the God of the Bible, the eternal who makes for righteousness, from whom Jesus came forth and whose Spirit governs the course of humanity."