Resource > 1001 Jawaban >  Kehidupan Kristen >  Buku 555 > 
479. Bagaimana Agama Membantu Seseorang Mengatasi Dosa yang Menghantui? 

Pertanyaan: 479. Bagaimana Agama Membantu Seseorang Mengatasi Dosa yang Menghantui?

Ada yang pertama adalah kekuatan langsung yang dijanjikan oleh Tuhan melalui Kristus kepada mereka yang dengan tulus dan sungguh-sungguh mencarinya. Kemudian, ada kekuatan subjektif yang datang dari jiwa yang dengan tegas berpaling kepada Tuhan. Hal ini yang disebut oleh Chalmers sebagai Kekuatan pengusir dari kasih yang baru. Ini adalah dorongan yang menguasai yang tidak memberi ruang bagi musuh lama dalam pikiran. Ketika seseorang jatuh lagi di bawah kekuatan dosa, ia tidak perlu menyimpulkan bahwa Tuhan tidak memberinya pertolongan. Ia lebih berhak berpikir bahwa pertolongan itu diberikan, tetapi tidak digunakan. Manusia harus bekerja sama dengan Tuhan dalam kasus seperti itu dan tidak boleh mengharapkan pembebasan tanpa berusaha, tetapi untuk pembebasan melalui berusaha dengan kekuatan baru yang diberikan oleh Tuhan kepadanya. Tetapi yang terpenting adalah harus ada keyakinan yang teguh dalam Kristus dan kasih penebusannya. Keyakinan intelektual semata tidak cukup. Seperti yang dikatakan oleh Yakobus, Setan-setan juga percaya. Keyakinan dalam arti percaya, mempercayai, diperlukan. Ini adalah jenis keyakinan yang dimiliki oleh seorang pasien terhadap dokternya ketika, dalam penyakit kritis, ia mempercayakan hidupnya kepada dokter dan tidak memanggil yang lain. Atau, seperti ketika seorang pria yang dituduh melakukan pembunuhan menaruh seluruh kepercayaannya pada pengacaranya dan percaya pada kekuatannya untuk memperoleh pembebasannya. Atau ini adalah keyakinan seorang penjahat yang percaya pada seorang penguasa yang telah mengeluarkan proklamasi amnesti. Orang yang menyerahkan dirinya kepada Kristus untuk keselamatan akan berusaha untuk menolak segala kejahatan dan akan taat pada perintah-perintah Kristus dan akan mencari pertolongan dari Kristus yang siap memberikan bantuan untuk memungkinkannya menjalani kehidupan yang kudus.

Question: 479. How Does Religion Help One to Get Over a Besetting Sin?

There is first the direct power which God promises to give through Christ to those who sincerely and earnestly seek it Then, there is the subjective power that comes from a soul turning decisively to God. This Chalmers called "The expulsive power of a new affection." It is an over-mastering impulse which leaves no room in the mind for the old enemy. When a man falls again under the power of the sin, he need not conclude that God has not given him the aid. He has more reason to think that the aid was given, but not used. Man must work with God in such a case and must not expect to be delivered without striving, but to be delivered through striving in the new strength that God gives him. But above all there must be firm belief in Christ and his redeeming love. A mere intellectual belief is not sufficient. As James remarks, "The devils believe." Belief in the sense of trusting, confiding, is required. It is the kind of belief that a patient has in his physician when, in a critical illness, he trusts his life to a physician and calls in no other. Or, as when a man charged with murder puts all his reliance on his lawyer and believes in his power to secure his acquittal. Or it is the belief of an outlaw who trusts to a ruler who has issued a proclamation of amnesty. The man who puts himself in Christ's hands for salvation will try to resist all evil and will obey Christ's commands and will seek from Christ the help he stands ready to give to enable him to lead a holy life.

[555-AI]


TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA