Pertanyaan: 473. Bagaimana Cara Membedakan Antara Gembala Palsu dan yang Sejati?
Percobaan yang diberikan oleh Kristus (Matius 24:24) dimana kita dapat mengenal nabi palsu, dan juga yang benar, adalah praktis untuk setiap zaman. Dari buah-buahnya kamu akan mengenal mereka. Kitab Suci menentukan karakteristik gembala palsu sebagian sebagai berikut: Mereka hanya melayani diri sendiri, memikirkan hal-hal duniawi, berpura-pura beribadah dan suci, takut akan penganiayaan, memihak pada orang tertentu, pekerja yang licik, meramalkan perdamaian palsu, memutarbalikkan Kitab Suci, menyangkal Tuhan yang telah membeli mereka, lebih memilih pertanyaan filosofi yang sia-sia daripada kebenaran Kitab Suci, dll. Gembala yang benar memberitakan Firman yang mampu menyelamatkan dan membangun; ia menjaga jiwa-jiwa, mencari yang tersesat, memulihkan dengan kasih mereka yang ditolak karena ketidakpedulian, bersedia berkorban secara pribadi, simpatik, setia dalam memberi peringatan dan teguran, lembut dalam perlakuan terhadap orang Kristen muda dan yang terbebani, gigih jika dengan cara apapun ia dapat menyelamatkan jiwa. Dengan demikian, adalah kasih karunia yang menghasilkan karakter, bukan bakat, yang membedakan yang benar dari yang palsu.
Question: 473. How Is the Distinction to Be Made Between the False Shepherd and the True?
The test that Christ gave (Matt 24:24) whereby we may know the false prophets, and the true as well, is practical for every age. "By their fruits ye shall know them." The Scriptures specify the characteristics of the "false shepherd" in part as follows: They serve only themselves, mind earthly things, feign piety and sanctity, fear persecution, respecters of persons, deceitful workers, prophesy false peace, wrest the Scriptures, deny the Lord that bought them, preferring questions of vain philosophy to truths of Scripture, etc The "true shepherd" preaches the Word that is able to save and build up; he watches for souls, seeks the wandering, reclaims in love those repelled by uncharitable-ness, is willing to make personal sacrifice, sympathetic, faithful in warning and reproving, tender in treatment of young and burdened Christians, persevering if by any means he may save souls. Thus it is grace, producing character, and not talents, that distinguishes the true from the false.