Pertanyaan: 400. Percaya kepada Kristus. Apa yang Dikandungnya?
Percaya kepada Kristus tidak berarti hanya percaya bahwa Dia adalah Anak Allah. Setan-setan juga percaya dan gemetar (Yakobus 2:19). Ini berarti pertobatan yang sejati, penyesalan dan keinginan sungguh-sungguh untuk pengampunan, yang membawa kita untuk memandang kepada Kristus sebagai satu-satunya jalan di mana pengampunan semacam itu dapat dicapai. Mempercayai-Nya berarti bahwa kita tidak hanya percaya pada misi ilahi-Nya dan pada efektivitas penebusan-Nya atas dosa-dosa kita, tetapi juga mengikuti jejak-Nya dan mencontoh teladan-Nya dalam segala hal yang memungkinkan dan berdoa untuk petunjuk Roh Kudus dalam kehidupan sehari-hari kita. Pengampunan diberikan kepada semua orang yang bertobat, percaya, dan meminta dengan iman. Pertobatan yang sejati tidak hanya mengarah pada pengakuan dosa dan kesedihan atas pelanggaran masa lalu kita, tetapi juga perubahan lengkap dalam kehidupan kita, yaitu berpaling dari dosa menuju kekudusan, dan pertumbuhan bertahap dalam kasih karunia melalui hidup dekat dengan Kristus.
Question: 400. Believing in Christ. What Does It Imply?
Believing in Christ does not mean merely believing that he is the Son of God. "The devils believe and tremble" (James 2:19). It means true repentance, contrition and an earnest desire for forgiveness, which leads us to look to Christ as the only way by which such forgiveness may be attained. To believe in him means that we are not only to believe in his divine mission and in the efficacy of his atonement for our sins, but to follow in his footsteps and emulate his example in all things wherever possible and to pray for the guidance of the Holy Spirit in our daily lives. Forgiveness is granted to all those who repent and be lieve and ask in faith. True repentance leads not merely to conviction of sin and to sorrow for our past offenses, but to a complete change in our life, i. e., a turning away from sin to holiness, and gradual growth in grace through living near to Christ