Zakharia 11:1
Konteks11:1 Bukalah pintu-pintumu, hai Libanon, x supaya api y dapat memakan pohon-pohon arasmu.
Zakharia 9:4
Konteks9:4 Namun sesungguhnya, Tuhan akan membuatnya miskin dan akan melontarkan f kekuatannya ke dalam laut, dan kota itu sendiri akan habis dimakan api. g
Zakharia 2:5
Konteks2:5 Dan Aku sendiri, demikianlah firman TUHAN, akan menjadi tembok w berapi x baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan 1 y di dalamnya. z a "
Zakharia 3:2
Konteks3:2 Lalu berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu: "TUHAN kiranya menghardik engkau, x hai Iblis 2 ! TUHAN, yang memilih y Yerusalem, kiranya menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung z yang telah ditarik dari api? a "
Zakharia 13:9
Konteks13:9 Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api p dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. q Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. r Mereka akan memanggil s nama-Ku, t dan Aku akan menjawab u mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, v dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku! w "
Zakharia 12:6
Konteks12:6 Pada waktu itu Aku akan membuat kaum-kaum di Yehuda seperti anglo berapi g di tengah-tengah timbunan kayu dan seperti suluh berapi di tengah-tengah timbunan bulir gandum; api keduanya akan menjilat h ke kanan dan ke kiri segala bangsa di sekeliling, tetapi Yerusalem selanjutnya akan tetap tinggal i di tempatnya yang dahulu.
[2:5] 1 Full Life : AKU SENDIRI ... AKAN MENJADI TEMBOK ... KEMULIAAN.
Nas : Za 2:5
Dalam kerajaan seribu tahun, Yerusalem tidak akan memerlukan tembok karena Tuhan sendiri akan menjadi tembok berapi di sekitarnya (bd. Yes 4:5). Bahkan yang lebih penting, kemuliaan Allah di tengah-tengah umat-Nya akan menjadikan seluruh kota itu suatu bait suci yang dipenuhi kehadiran-Nya (bd. Yeh 43:1-7). Bahkan kini, kehadiran dan kemuliaan Allah di antara umat-Nya adalah sesuatu yang seharusnya didambakan dan dicari gereja melebihi segala sesuatu lain
(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).
[3:2] 2 Full Life : MENGHARDIK ENGKAU, HAI IBLIS!
Nas : Za 3:2
Selaku wakil Israel, Yosua tidak dapat melawan Iblis, karena imam besar itu memakai jubah yang kotor (yaitu, dosa).
- 1) Allah sendiri melawan Iblis dan menghardiknya, karena Allah telah memilih Israel untuk melaksanakan rencana-Nya.
- 2) Israel merupakan "puntung yang disentak dari api". Api itu melambangkan penderitaan Israel dalam pembuangan Babel. Allah telah menuntun Israel melalui penderitaan-penderitaan ini, bukan untuk memusnahkan mereka, tetapi untuk mendisiplin mereka dan mempersiapkan mereka untuk tugas yang lebih besar.