Yesaya 31:1
KonteksYesaya 31:4
Konteks31:4 Sebab beginilah firman TUHAN kepadaku: Seperti seekor singa h atau singa muda menggeram untuk mempertahankan mangsanya, dan tidak terkejut mendengar teriakan seluruh pasukan gembala i yang dikerahkan melawan dia, dan tidak mengalah terhadap keributan j mereka, demikianlah TUHAN semesta alam akan turun k berperang untuk mempertahankan gunung Sion 2 dan bukitnya.
Yesaya 58:2
Konteks58:2 Memang setiap hari mereka mencari e Aku 3 dan suka untuk mengenal segala jalan-Ku. Seperti bangsa yang melakukan yang benar dan yang tidak meninggalkan f hukum Allahnya mereka menanyakan Aku tentang hukum-hukum yang benar, mereka suka mendekat g menghadap Allah, tanyanya:
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[31:1] 1 Full Life : CELAKALAH ORANG-ORANG.
Nas : Yes 31:1
Yesaya mengucapkan kutukan atas para penjahat (ayat Yes 31:2) yang lebih mengandalkan pasukan berkuda dan kereta perang Mesir daripada Tuhan (bd. Ul 17:16). Orang percaya masa kini harus waspada agar jangan melakukan dosa yang sama seperti Yehuda; kita harus beriman kepada Allah, menghormati perintah-perintah-Nya, dan mencari Dia setiap hari untuk menerima kasih karunia dan pertolongan-Nya dalam semua keperluan kita (bd. Ibr 4:16).
[31:4] 2 Full Life : MEMPERTAHANKAN GUNUNG SION.
Nas : Yes 31:4-9
Allah akan datang bagaikan singa, bertempur dengan tentara Asyur bagaikan pendekar perang dan mempertahankan Yerusalem (bd. Yes 37:36); demikian Yesaya mengimbau orang Israel untuk menolak berhala mereka dan kembali kepada Tuhan dalam iman.
[58:2] 3 Full Life : SETIAP HARI MEREKA MENCARI AKU.
Nas : Yes 58:2
Yehuda mencari Allah setiap hari seakan-akan mereka ingin tahu jalan-jalan-Nya; namun, pada saat yang sama mereka hidup di dalam dosa dan ketidakacuhan terhadap perintah-perintah-Nya yang benar. Jemaat-jemaat masa kini mungkin secara lahiriah beribadah kepada Tuhan, kelihatannya senang memuji Dia, dan seakan-akan rindu mengetahui jalan-jalan-Nya; tetapi pada saat yang sama mereka mungkin menyesuaikan diri dengan jalan-jalan dunia dan mengabaikan penelaahan yang tekun akan firman Allah yang tertulis. "Ibadah" semacam itu merupakan penghinaan dan kekejian bagi Allah.