Yesaya 25:1
KonteksYesaya 25:3
Konteks25:3 Oleh karena itu suatu bangsa yang kuat akan memuliakan Engkau; y kota bangsa-bangsa yang gagah z akan takut kepada-Mu.
Yesaya 25:6
KonteksYesaya 25:9
Konteks25:9 Pada waktu itu r orang akan berkata: "Sesungguhnya, inilah Allah s kita, yang kita nanti-nantikan, t supaya kita diselamatkan. u Inilah TUHAN yang kita nanti-nantikan 4 ; marilah kita bersorak-sorak v dan bersukacita oleh karena keselamatan w yang diadakan-Nya!"
[25:1] 1 Full Life : SYUKUR BAGI NAMA-MU.
Nas : Yes 25:1-12
Yesaya memuji Tuhan atas kekalahan setiap orang dan setiap hal yang menentang maksud dan kerajaan-Nya yang benar, dan untuk peranan-Nya selaku pembebas dan penghibur umat-Nya.
[25:6] 2 Full Life : DI GUNUNG SION INI.
Nas : Yes 25:6
Yesaya bernubuat tentang kerajaan dan keselamatan yang akan datang setelah Kristus datang kembali ke bumi (ayat Yes 25:6-12; bd. pasal Wahy 19:1-21:27). "Gunung Sion" mengacu kepada Yerusalem (bd. Yes 2:1-4; 24:23; Wahy 21:1-2); "segala bangsa-bangsa" menunjukkan keberhasilan pemberitaan Injil ke seluruh dunia.
[25:6] 3 Full Life : ANGGUR YANG TUA BENAR, MASAKAN YANG BERGEMUK.
Nas : Yes 25:6
Pesta mewah yang akan dinikmati dalam Kerajaan Allah ialah berkat-berkat indah yang akan dialami orang percaya di hadapan-Nya. Suatu perjamuan dengan "anggur yang tua" (Ibr. _shemarim_) secara harfiah artinya "perjamuan keawetan", mungkin mengacu kepada sari buah anggur yang telah diawetkan untuk jangka waktu yang lama. Perhatikan Yer 48:11-12, di mana Allah membandingkan Moab dengan sari anggur yang dibiarkan di atas endapannya sehingga "rasanya tetap padanya, dan baunya tidak berubah" -- yang artinya berkat-berkat Allah, yang telah tersimpan selama berabad-abad untuk umat-Nya yang setia, tidak akan berubah maksudnya dari semula
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).
[25:9] 4 Full Life : TUHAN YANG KITA NANTI-NANTIKAN
Nas : Yes 25:9
(versi Inggris NIV -- kita mengandalkan Dia). Yesaya melukiskan orang yang setia dalam Kerajaan Allah sebagai mereka yang telah mempercayai Tuhan. Semua orang percaya harus mengandalkan Tuhan, menantikan dengan harapan akan kedatangan Kristus, dan penggenapan semua janji-Nya (1Kor 1:7; Tit 2:13;
lihat cat. --> Luk 2:25).
[atau ref. Luk 2:25]