Yesaya 14:19
Konteks14:19 Tetapi engkau ini telah terlempar, f jauh dari kuburmu, seperti taruk yang jijik, ditutupi dengan mayat g orang-orang yang tertikam oleh pedang h dan jatuh tercampak ke batu-batu liang i kubur seperti bangkai yang terinjak-injak.
Yesaya 22:25
Konteks22:25 Maka pada waktu itu, r demikianlah firman TUHAN semesta alam, gantungan s yang dipasang kuat-kuat pada tempat yang kokoh itu tidak akan kuat lagi, sehingga patah dan jatuh, dan segala tanggungannya itu hancur, sebab TUHAN telah mengatakannya. t "
Yesaya 24:18
Konteks24:18 Maka yang lari r karena bunyi yang mengejutkan akan jatuh ke dalam pelubang, s dan yang naik dari dalam pelubang akan tertangkap dalam jerat. t Sebab tingkap-tingkap di langit u akan terbuka dan akan bergoncang v dasar-dasar bumi.
Yesaya 28:13
Konteks28:13 Maka mereka akan mendengarkan firman TUHAN yang begini: "Harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini tambah itu! p " supaya dalam berjalan mereka jatuh telentang, sehingga luka, q tertangkap 1 dan tertawan. r
Yesaya 38:1
KonteksYesaya 47:11
Konteks47:11 Tetapi malapetaka n akan menimpa engkau, engkau tidak tahu mempergunakan jampimu terhadapnya; bencana akan jatuh atasmu, engkau tidak sanggup menampiknya dengan mempersembahkan korban; kebinasaan akan menimpa engkau dengan sekonyong-konyong, o yang tidak terduga olehmu.
[28:13] 1 Full Life : LUKA, TERTANGKAP.
Nas : Yes 28:13
Karena menolak sabda nabi, Allah kini menggunakan berita tersebut untuk mengeraskan hati mereka, sehingga dengan demikian memastikan hukuman dan penawanan mereka
(lihat cat. --> Yes 6:9).
[atau ref. Yes 6:9]
[38:1] 2 Full Life : ENGKAU AKAN MATI.
Nas : Yes 38:1
Melalui Yesaya, Allah menubuatkan bahwa Hizkia akan mati sebagai akibat tidak terelakkan dari penyakitnya. Tetapi, banyak nubuat adalah bersyarat (mis. Yer 18:7-10); Allah tidak bertindak secara tipuan (Ibr 6:18), tetapi Ia bisa mengubah rencana-Nya sesuai dengan tanggapan kita kepada firman-Nya. Firman Allah kepada Hizkia menjadi suatu pernyataan yang langsung dan tegas yang mengungkapkan suatu kemungkinan yang sungguh. Karena Hizkia menanggapinya dalam doa yang sungguh-sungguh dan keyakinan teguh akan kemampuan Allah untuk menyembuhkan penyakitnya, Allah di dalam kemurahan-Nya mengabulkan doanya dan menambahkan 15 tahun kepada hidupnya.